Jawaban:

1. Presiden B.J. Habibie berhasil memperbaiki citra Indonesia di dunia internasional melalui beberapa tindakan. Pertama, ia mengizinkan masuknya tim pemantau PBB untuk mengawasi proses referendum di Timor Timur, yang sebelumnya dikuasai Indonesia. Kedua, ia membebaskan tahanan politik dan menjamin kebebasan pers. Ketiga, ia memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara Barat dan organisasi internasional seperti ASEAN dan PBB. Keempat, ia meluncurkan program reformasi ekonomi dan politik untuk memperbaiki situasi dalam negeri dan mengembalikan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia.
2. Secara umum, pandangan Indonesia tentang campur tangan asing dalam masalah suatu negara adalah negatif, terutama jika campur tangan tersebut bersifat militer atau mencampuri urusan dalam negeri negara tersebut. Indonesia mendukung prinsip non-intervensi dan menghormati kedaulatan negara lain, dan menolak segala bentuk campur tangan yang dianggap sebagai pelanggaran hak-hak asasi manusia atau kebebasan politik.
3. Indonesia menjadi anggota ASEAN dan PBB untuk memperkuat hubungan dan kerja sama dengan negara-negara lain dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan keamanan. Melalui keanggotaan ini, Indonesia dapat memperkuat posisinya di dunia internasional dan mempromosikan kepentingan nasionalnya. Indonesia juga dapat menggunakan platform ini untuk memperjuangkan isu-isu global seperti perdamaian dunia, perlindungan lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, keanggotaan Indonesia di ASEAN dan PBB dapat memberikan akses ke sumber daya dan teknologi yang diperlukan untuk memajukan negara secara keseluruhan.

Penjelasan: