Kenapa Italia saat PD 2 disebut sebagai beban?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Rozen67 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

Kenapa Italia saat PD 2 disebut sebagai beban?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kenapa Italia saat PD 2 disebut sebagai beban?

Jawaban:

・ Persenjataan Italia Masih Kurang Memadai

Sebagai contoh, Angkatan Darat Italia hanya memiliki tank-tank yang inferior dibandingkan dengan tank-tank Inggris dan Prancis yang jauh lebih kuat. Selain itu barak militer dan organisasi angkata bersenjatanya mash berantakan. Namun Italia memiliki satu kelebihan, yakni Angkatan Lautnya jauh lebih kuat daripada Angkatan Laut Inggris dan Prancis serta ditopang dengan armada modern. Italia adalah negara pertama yang memiliki kapal-kapal perang tercanggih pada PD II yang bahkan tidak dapat ditandingi oleh Royal Navy (AL Inggris). Kapal-kapal perang Italia besar dan kuat serta gerakannya yang lebih gesit dan lincah, seperti RN Roma dan RN Littorio. Namun faktor lemahnya mental Italia sepertinya menjadi bahan mainan bagi Sekutu. Belum lagi para petinggi militer Italia yang masih tidak percaya diri menghadapi kekuatan Sekutu meski sudah dibantu oleh Jerman. Hal ini tentu saja menjadi sia-sia.

・ Gabecus invasi Yunani

Pada bulan Oktober 1940, didorong oleh keberhasilan invasi Jerman ke Polandia, Italia mencoba menginvasi Yunani. Tentara Yunani lebih kecil, kurang modern, dan kurang berpengalaman dari tentara Italia. Namun dalam 20 hari pertama, tentara Italia dipermalukan dan dipaksa mundur ke Albania.

Peristiwa ini menjadi kemunduran besar pertama bagi kubu Poros di Perang Dunia II, yang dikenang oleh orang-orang Yunani sebagai "Keajaiban Albania." Kebuntuan berakhir pada April 1941, ketika tentara Jerman langsung turun tangan ke wilayah Balkan.

・ Gagal di Front Afrika.

Setelah Pertempuran Yunani, ketidakbecusan Italia pun berlanjut. Pada Juni 1940, sebanyak 200.000 tentara Italia menginvasi Mesir Britania, dan 130.000 dari mereka langsung menyerah ketika berhasil didorong 800 kilometer ke wilayah mereka sendiri (Libya).

Sekali lagi, Jerman melakukan intervensi dan mendapatkan kemenangan. Nyatanya, pertempuran di Afrika Utara sangat berbeda dari yang pernah mereka harapkan. Sebelum jatuhnya Prancis, pasukan Italia di Libya berhasil ditahan oleh pasukan Prancis di Tunisia.

Setelah Prancis menyerah, ancaman itu pun menghilang. Tetapi pemerintah Prancis, yang sekarang berbasis di Vichy (meskipun secara resmi netral), mempertahankan armada Mediterania mereka. Hal ini mungkin dilakukan untuk mencegah dan menghalangi operasi angkatan laut Italia di wilayah tersebut.

・ Gonta ganti blok(AFK)

pada 13 Oktober 1943 Italia berpindan blok kemudian mengobarkan perang melawan Jerman, mantan aliansinya.

Diktator Benito Mussoloni, yang sebelumnya memimpin Italia, digulingkan pada 25 Juli 1943. Pemerintahan baru kemudian dikuasai Jenderal Pietro Badoglio atas permintaan Raja Victor Emanuel.

Jenderal Badoglio ingin mengubah haluan, dari sebelumnya berteman dengan Poros Jerman menjadi aliansi Sekutu. Ia juga ingin menghentikan paham fasisme di Italia, sehingga memutuskan untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat.

Sebelumnya, Jerman menginvasi Italia hingga membuat Jenderal Badoglio mengungsi untuk sementara waktu di lokasi yang aman. Akan tetapi, Badoglio yang sudah disokong Sekutu menyerang balik.

Serangan balik dari Italia dan Sekutu terhadap Jerman tak begitu berdampak signifikan, meski terjadi perpecahan internal yang membuat gempuran ke Jerman tak sesuai perkiraan.

Operasi militer Sekutu untuk mengusir Jerman dari Italia dinilai lambat. Meski pada akhirnya, Sekutu berhasil memukul mundur Jerman pada Mei 1945.

Penjelasan:

LIKE,FOLLOW,JADIKAN JAWABAN TERBAIK PLISSS ;)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rayhanjuara1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 04 May 22