Di mana tempat yang paling utama untuk pelaksanaan penyembelihan hewan

Berikut ini adalah pertanyaan dari sitinuravie pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

Di mana tempat yang paling utama untuk pelaksanaan penyembelihan hewan qurban​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:enyembelihan hewan kurban sudah menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat muslim Indonesia. Idul Adha menjadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang. Bahkan sebagian masyarakat sudah berbenah jauh hari sebelumnya.

Penyembelihan hewan kurban di Indonesia melibatkan semua lapisan masyarakat. Semangat berkurban dan menjadi bagian dalam penyelenggaraannya, ini yang menjadi alasan semua orang ingin terlibat. Sebut saja masyarakat di wilayah RT, ada yang bertugas menjaring pekurban, pengumpul dana, petugas pemotongan, petugas pendistribusi dan peran-peran lainnya yang saling mendukung dalam penyelenggaraan penyembelihan dan pemotongan hewan kurban. Disinilah bentuk perwujudan gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.

Fenomena ini menjadi tradisi yang membuat semarak perayaan idul kurban di nusantara. Tiap-tiap daerah beragam kebiasaannya dan beragam pula kesemarakannya. Penyelenggaraan pemotongan bisa dilakukan di halaman masjid, mushalla, perkantoran dan di tempat-tempat fasilitas warga lainnya. Warga yang terlibat tidak lagi dibedakan jabatan  sebagaimana di tempat kerja, jenis pekerjaan atau usia. Semuanya berbaur menjadi petugas penyelenggara penyembelihan dan pemotongan hewan kurban.

Namun kadang dalam pelaksanaannya, ada saja hal penting yang terabaikan. Apalagi sering kejadiannya melupakan “kehalalan daging sembelihan hewan kurban”. Apa saja hal-hal  dimaksud, berikut ulasan singkatnya.

Penyembelihan hewan kurban menjadi bagian proses yang dilakukan dalam penyelenggraan pemotongan hewan kurban. Penyembelihan menjadi tahapan krusial untuk menghasilkan daging halal. Ada beberapa titik kritis halal yang harus diperhatikan. Pertama; pengunaan pisau yang memenuhi standar penyembelihan hewan. Pisau yang digunakan tidak terbuat dari tulang, gigi dan kuku. Pisau dapat terbuat dari besi atau merupakan aliasi logam sejenisnya. Pisau dipastikan sangat tajam sehingga dapat memotong tiga saluran (saluran nafas, kerongkongan dan pembuluh darah) pada leher  hewan dengan baik. Dalam hal ini, perlu dilakukan uji ketajaman pisau dengan melakukan uji potong terhadap benda lain yang dapat mewakili tingkat ketajaman untuk penyembelihan hewan. Selain itu, pisau juga mempunyai bentuk yang lazim dan cocok untuk penyembelihan hewan. Begitu juga ukuran pisau harus proporsional untuk hewan yang disembelih. Pisau untuk menyembelih kambing, domba, sapi ataupun kerbau harus disesuaikan dengan ukuran leher masing-masingnya.

Kedua; Petugas penyembelih yang melakukan penyembelihan hewan kurban. Sering kali penyembelihan hewan kurban dilakukan oleh siapa saja yang mau melakukan penyembelihan. Tradisi masyarakat yang cenderung ingin menyembelih sendiri hewan kurbannya, sering mengabaikan persyaratan kompetensi penyembelih hewan kurban. Bahkan ada juga karena alasan penghormatan kepada seseorang, maka ia diberikan kesempatan untuk melakukan penyembelihan. Padahal orang dimaksud tidak mempunyai kemampuan dan keahlian dalam melakukan penyembelihan hewan. Potret inilah yang banyak terjadi di masyarakat. Hewan kurban dapat disembelih oleh orang yang belum/tidak mempunyai kompetensi atau keahlian menyembelih hewan.

Mari kita ulas sedikit persyaratan dan kemampuan apa saja yang harus dipunyai oleh orang yang melakukan penyembelihan hewan kurban;

Pertama; beragama Islam dan akil baligh. Ini menjadi persyaratan pertama yang wajib dimiliki oleh orang yang melakukan penyembelihan hewan. Secara umum, persyaratan ini tidak banyak dilanggar dalam penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban. Yang menjadi petugas penyembelih, kecenderungan yang ditujuk adalah orang dewasa.

Kedua; penyembelih mempunyai kemampuan untuk menyembelih hewan. Untuk pemenuhan persyaratan ini, ternyata masih banyak terkendala tentang keberadaannya di masyarakat. Meskipun tidak ada warga yang mempunyai kemampuan  menyembelih,  panitia menunjuk siapa saja yang mau melakukan penyembelihan. Alasan daging harus segera dibagikan, panitia jadi tak berpikir panjang memastikan kemampuan orang yang melakukan penyembelihan. Dalam hal ini penyembelih harus mempunyai pemahaman tentang tata cara menyembelih disesuaikan dengan jenis hewan yang disembelih. Begitu juga punya kemampuan menggunakan pisau dan hal lainnya yang terkait dengan penyembelihan.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alifarsy2306 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 11 May 21