Alasan pada zaman umar bin khattab jumlah rakaat shalat tarawih menjadi 20 rakaat ( salah  jika menyebutkan shalat tarwaih 23 rakaat karena shalat tarwaih yang benar itu 20 rakaat atau genap) karena hasil ijtihad dari syaidina Umar. Jumlah rakaat shalat tarawih 20 rakaat hingga sekarang tetap dipraktikkan khususnya di Indonesia seperti di Aceh dan di wilayah lainnya.

Pembahasan

Shalat tarawih merupakan ibadah shalat yang dikhususkan untuk dikerjakan pada waktu malam bulan Ramadhan. Ibadah shalat tawarih dapat dikerjakan sebanyak 20 rakaat dan ada juga ulama yang berpendapat bahwa shalat tarawih dapat dilakukan dengan jumlah raka'at shalat tarawih sebanyak 8 raka'at. Ibadah shalat tarwaih tersebut dapat dilakukan dengan cara 2 rakaat untuk sekali salam atau 4 rakaat untuk sekali salam.

Pelaksanaan ibadah shalat tawarih sangat dianjurkan untuk dilaksanakan atau dilakuakn dengan cara berjamaah ( shalat bersama-sama yang dipimpin oleh imam dan ikuti oleh makmum). Akan tetapi, berdasarkan dalil yang ada ibadah shalat tarawih dapat juga dilakukan secara munfasir ( sendiri-sendiri). Karena shalat tarawih secara berjamaah lebih lebih utama dari pada shalat secara sendiri dan lebih banyak pahalanya.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang duduk tawarruk yang ada dalam shalat, pada yomemimo.com/tugas/39667108
2. Materi tentang ibadah shalat nisfu sya'ban, pada yomemimo.com/tugas/39912808
3. Materi tentang niat-niat shalat sunnah pada siang hari, pada yomemimo.com/tugas/18794199

===================================================

Detail jawaban

Kelas : VII

Mata pelajaran : Agama islam

Bab : Salat Berjama'ah dan Salat Sendiri (Munfarid)

Kode soal : 7.14.8

#TingkatkanPrestasimu