Jawaban:

Hari kiamat disebut dengan Yaum at-Tagabun ( يوم التغابن) yang secara harfiyah maknanya adalah hari kerugian, karena pada hari itu orang kuffar dan orang yang bermaksiat akan merasakan kerugian, pasalnya mereka menjual akhirat mereka dengan dunia.

Allah menyebutkan tentang jual beli antara seorang mukmin dengan Allah:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغاءَ مَرْضاتِ اللَّهِ

"Di antara manusia ada yang membeli dirinya untuk mencari keridaan Allah." (Al-Baqarah 207).

Dari sahabat Ibnu Abbas terkait dengan firman Allah (ذلك يوم التغابن), dia (Ibnu Abbas) mengatakan :

من أسماء يوم القيامة ، عظمه ، وحذره عباده

"Itu (at-Taghabun) merupakan salah satu nama hari kiamat, di mana (pada ayat itu) Allah mengagungkannya dan memperingati para hamba-Nya akan kengeriannya." (Diriwayatkan oleh Tabari dalam kitab Tafsirnya vol.23/hlm.419).