Tuliskan kisah Daud sebanyak tiga paragraf ! (Tidak usah lebih

Berikut ini adalah pertanyaan dari Reydiva6C pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

Tuliskan kisah Daud sebanyak tiga paragraf ! (Tidak usah lebih dari 3 paragraf)
(Ini agama ya)

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kisah Nabi Daud AS ✨

Nabi Daud AS, adalah keturunan Nabi Ibrahim yang ke 12. beliau menjadi raja setelah terbunuhnya raja Thalut, pada waktu itu ada pula raja kafir yang bernama Jalut. Dalam al-Qur'an dinyatakan:

“ Tiadakah Engkau tahu satu golongan dari Bani Israil sesudah (wafatnya) Musa, tatkala mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: Angkatlah seorang raja, untuk kami, atur kami berperang di jalan Allah. Ia menjawab: Apakah tidak bisa jadi, kalau kamudiwajibkan, bahwa kamu tidak berperang? Mereka menjawab: Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal kami telah dihalau keluar dari kampung kami dan (dari) anak-anak kami? Tetapi wajib wajib atas mereka berperang, berpalinglah mereka, kecuali sedikit dari mereka; dan Allah itu amat sangat hati akan orang-orang yang menganiaya “. ( QS. Al-Baqarah, ayat 246).

Bani Israil itu tidak mau menerima keterangan Nabinya, seraya katanya:

“Bagaimana Thalut akan menjadi raja kami, dia lebih rendah dari kami, sedangkan kami mempunyai kekayaan yang melimpah-limpah”.

Kemudian Thalut tetap menjadi raja, dan setelah menjadi raja keluarlah Thalut bersama bala tentaranya untuk menciptakan yang durhaka (Jalut). Di kala itu Thalut berkata:

“Kita lewat sungai ini, tetapi Allah akan menguji imanmu, dengan larangan minum air ini. Siapa yang minum air mereka tidak termasuk orang-orang yang beriman ”

Lalu apa yang terjadi? mereka minum air sungai itu, karena mereka sangat haus. Sedangkan yang beriman tetap patuh tidak minum air itu, kecuali seteguk saja sebagai pelepas haus.

Sewaktu Thalut melewati sungai itu dan telah dekat untuk berperang, mereka yang tipis imannya mundur dari medan perang, dan yang kuat imannyakepada Allah tiada takut sedikitpun musuh yang kuat, walaupun mereka hanya sedikit. Firman Allah dalam al-Qur'an:

“ Banyak golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak, dengan idzin Allah dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” ( QS al-Baqarah, ayat 249).

Dalam peperangan ini Jalut mati terbunuh oleh salah seorang bala tentara yang bernama Daud, kemudian tentara Jalut menyerah, dan Daud naik menjadi raja.

- @madrasatiislamia ✨ -

#ceritaislam

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jodohnyalucasrl dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 02 May 22