asal usul desa buniwangi.kab Majalengka. kec palasah​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ghifganz pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

Asal usul desa buniwangi.kab Majalengka. kec palasah​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penamaan  Desa Bunwangi Ini berawal dari sebuah kisah zaman dulu. Terdapatlah seorang warga Desa miskin yaitu Jamarun. Kampung mereka merupakan kampung yang subur dan terdapat sawah yang luas. Namun bagi keluarga Jamrun hal tersebut tidak ada artinya, apalagi pekerjaan Jamarun hanya sebatas buruh serabutan . Suatu Hari Jamarun tidak memiliki pekerjaan. Untuk mendapatkan makanan Jamarun berencana menyusuri sebuah parit untuk mencari sesuatu yang dapat dimakan dan dibawa kerumah untuk istrinya yang sedang hamil. Cukup jauh jarak yang Jamarun lewati sampai tidak terasa dia sampai di Sungai Cianjur.

Sesampainya di sana Jamarun kemudian duduk di Batu Besar sambil melempar kail, ia akan memancing ikan. Cukup lama dia memandangi Kukumul, tak di duga ternyata ada sesosok mayat yang mengambang di sungai tersebut. Tanpa fikir panjang Jamarun langsung loncat untuk mengambil mayat tersebut. Setelah berhasil memeluknya Jamarun langsung membawanya kepinggir Sungai. Jamarun kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Dengan cepat kemudian warga mulai berkumpul dipinggir sungai untuk melihat mayat tersebut. Mayat tersebut kemudian diperiksa, untuk memastikan apakah sudah meninggal atau belum. Ternyata setelah diperiksa nafas dan denyut nadinya ternyata mayat tersebut sudah meninggal. Dalam situasi seperti itu kemudian ada seorang warga yang menuduh Jamarun sebagai pelakunya. “mang, kamu yah pelakunya ?” Teriak seorang warga. Jamarun menjawab “ Ampun paralun, bukan saya pelakunya saya tidak tahu apa-apa, dia tadi mengambang di sungai lalu saya kemudian membawanya ke darat “. “Ah Bohong kamu ayo kita pukulin aja” terika warga yang lain. Kemudian datanglah seorang Tetua Kampung. “Tunggu, jangan main hakim sendiri” ujar tetua Kampung. “Jamarun belum tentu pelakunya, dia bilang dia menemukanya sudah meninggal. Tidak mungkin kalau memang dia pelakunya dia akan menyelamatkan mayat tersebut” Lanjut Tetua kampung. “Ahh mana mungkin maling ngaku pak tetua.” Ujar seorang warga. “ baik…baik kalau begitu biar kita bawa saja kepada Kanjeng Dalem , biar beliau saja yang memutuskan. Bagaimana ? Setujukah” Tetua kampung mencoba menenangkan warga. “baik lah kalu begitu”. Setuju..”. “Iya setuju” sahut warga.

Akhirnya Jamarun di bawa ke Padepokan untuk dipertemukan denga Kanjeng Dalem. Ketua kampung melaporkan semua yang terjadi kepadnya. Kemudian kanjeng Dalem bertanya kepada Jamarun “Jamarun apa benar kau yang melakukanya?”. Jamrun menjelaskan kalau bukan dial ah pelaku pembunuhan mayat tersebut “Ampun, kanjeng bukan saya yang melakukanya, saya hanya bermaksud menolong mayat tersebut, ternyata mayat tersebut telah meninggal”. Kanjeng Dalem kemudian tertegum dan berfikir sejenak kemudian dia berujar “Baik lah kalau begitu, aku akan menunggu selama dua minggu sampai ada orang yang tertangkap atau mengaku siapa yang menjadi pembunuhnya. Namun apabila selam itu tidak ada yang mengaku dan tertangkap maka kau lah yang akan dihukum. Dan selam itu kamu akan ditahan terlebih dahulu. Bagaimana kamu setuju”. Karena tidak ada pilihan lain akhirnya Jamarun dengan ikhlas mengiyakan apa yang ditawarkan oleh Kanjeng Dalem “baik lah kanjeng apabila itu sudah menjadi titahmu maka saya akan menurut” .

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sigaruli dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 12 Jul 21