tuliskan kebijakan dari abu jafar al mansur saat menjadi pemimpin

Berikut ini adalah pertanyaan dari desti0069 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

Tuliskan kebijakan dari abu jafar al mansur saat menjadi pemimpin ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban: Abu Ja‟far Abdullah bin Muhammad Bin Ali Bin Abdillah Bin Abbas. dilahirkan di Humayyah (Haminah) Yordaniyah (95H/ 714M), Bani Abbasiyah mengambil alih pemerintahan dengan Khalifah pertama Abul Abbas As-Saffah, selama empat tahun lebih, As-Saffah hanya berkonsentrasi menumpas sisa-sisa keluarga Bani Umayyah. Dinasti Abbasiyah belumlah kuat pondasinya. Ibukota belum permanen, perangkat dan sistem pemerintahan juga belum berjalan teratur. Segalanya masih rapuh, masih sangat berantakan. Disaat genting itu As-Saffah meninggal karena sakit cacar air, sebelumnya ia telah menunjuk saudaranya Abu Ja‟far dan Isa bin Musa sebagai penggantinya. Abu Ja‟far ketika itu menjabat sebagai Amirul Hajj, pemerintahan yang keras menghadapi lawannya yaitu Bani Umayyah, Khawarij dan juga Syi‟ah yang merasa dikucilkan dari kekuasaaan. Untuk mengamankan kekuasaannya, tokoh-tokoh besar yang mungkin menjadi saingan baginya seperti Abdullah Bin Ali, Abu Muslim dengan kekuatan perangnya, namun dengan cerdiknya satu-persatu disingkirkan. Serta membetuk kebijakan-kebijakan dalam tatanan negara untuk memajukan pemerintahan yang ideal. Berdasarkan uraian diatas maka masalah yang dapat dirumuskan yaitu Bagaimana Sistem Ketatanegaraan Khalifah Abu Ja‟far Al-Manshur dan Bagaimana Sistem Ketatanegaraan Khalifah Abu Ja‟far Al-Manshur Menurut Teori Ibnu Khaldun tentang Kekuasaan. Adapun tujuan dari penulis adalah untuk memahami tentang Sistem Ketatanegaraan yang terjadi pada masa Khalifah Abu Ja‟far. Serta untuk memahami secara mendalam tentang Sistem Ketataegaraan Khalifah Abu Ja‟far menurut teori Ibnu Khaldu tentang Kekuasaan. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah untuk menambah ilmu penetahuan tentang Sitem Ketatanegaraan Abu Ja‟far Al-Manshur pada masa Khilafah Abbasiyah, umumnya bagi kawan-kawan mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah) dan khususnya bagi penulis sendiri. Dan adapun jenis atau metode penelitian yang digunakan skripsi ini yaitu kajian pustaka, diskriptif analisis, dimana data-data yang didapat merupakan data bersumber dari buku-buku, jurnal, makalah, kitab yang berhubungan dengan skripsi ini, sedangkan dalam teknik analisis dengan menggunakan teori Ibnu Khaldun tentang Kekuasaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pada masa pemerintahan Abu Ja‟far banyak menghadapi berbagai kesulitan terutama pemberontakan dari dalam dan dari luar. Abu Ja‟far menghadapi lawan-lawannya terutama dari pamannya Abdullah bin Ali, Abu Muslim panglima tentara yang terkuat dan Bani Ali (keturunan Ali), serta Konstantin V dan kaum Alawiyin. kebijakan dalam pemeritahan Abu Ja‟far Al-Manshur sangatlah cerdik dan berhati-hati, ia membangun pemerintahan dan ibukota di Baghdad dekat Pesia, memperkuat militer, jawatan pos, adminitrasi negara serta membentuk wizarah.

Penjelasan: maaf kalau salah

                    semoga membantu jawaban dari saya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Rakahermansyah3080 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 31 May 21