1. Apa kegunaan rancangan karya dalam pembuatan batik jumputan sederhana?.2.

Berikut ini adalah pertanyaan dari melodymarantika pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

1. Apa kegunaan rancangan karya dalam pembuatan batik jumputan sederhana?.2. Bagaimana cara membuat bentuk motif hias dalam pembuatan batik jumputan sederhana?.
tolong jawabnya singkat ya makasi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Batik jumputan dapat didefinisikan sebagai salah satu jenis batik yang dapat dibuat menggunakan teknik jumputan, semacam teknik membuat motif hias pada kain dengan cara ikat celupnya. Prinsip yang diterapkan adalah untuk membuat batik jumputan yaitu dengan mengikat kencang beberapa bagian kain tersebut kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian.

2.

Siapkan alat dan bahan

Pastikan kain yang akan digunakan dalam keadaan bersih.

Tentukan dan buatlah motif batik yang diinginkan.

Ikatlah kain yang telah dibuat motifnya menggunakan koin atau kelereng dan batu, kemudian diikat dengan tali atau karet.

Rebuslah air, pewarna dan sedikit garam dalam panci sampai mendidih.

Basahi terlebih dahulu kain yang telah diikat.

Celupkanlah ikatan kain berpola kedalam air berwarna yang telah mendidih, tunggu hingga 20-30 menit agar warnanya meresap.

Lakukan pencelupan kain lagi, jika memiliki moif dan warna yang berbeda.

angkat lain yang telah dicelupkan, buka ikatan kain dan bilas sampai bersih.

Jemurlah hingga kering kemudian dapat disetrika.

Batik jumputan siap digunakan.

Pembahasan

Batik jumputan adalah jenis batik yang menggunakan teknik jumputan untuk membuat motifnya yaitu dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain yang kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian. Batik jumputan disebut juga batik ikat celup.

2. 1. Pastikan kain yang akan digunakan dalam keadaan bersih.

2. Buat bentuk motif dengan cara mengikat uang koin, kelereng, atau batu pada beberapa bagian kain menggunakan karet gelang. Ikat secara kencang dan bentuk dengan motif yang berbeda ya.

3. Rebus air dalam panci sampai mendidih.

4. Jika sudah mendidih, tambahkan pewarna, garam, dan cuka lalu aduk sampai semua serbuk larut dan warna air berubah.

5. Basahi kain yang sudah diikat tadi, lalu buat motif menggunakan air yang bersih.

6. Setelah itu celupkan kain pada cairan pewarna. Kamu bisa mencelupkan seluruh kain jika hanya menginginkan satu warna saja ke dalam cairan pewarna yang sudah mendidih.

7. Aduk dan masak selama 20-30 menit agar warna dapat merata ke seluruh kain dan warna merekat kuat.

8. Jika kamu ingin batik memiliki beberapa warna, celupkan saja sebagian kain pada cairan warna pertama, kemudian kain yang belum terkena warna dicelupkan pada cairan pewarna yang lainnya.

9. Kamu bisa mencelupkan beberapa kali pada cairan pewarna yang berbeda untuk mendapatkan batik dengan warna beragam.

10. Setelah selesai proses pencelupan, angkat kain lalu bilas menggunakan air yang dingin dan bersih.

11. Selanjutnya lepas semua ikatan, peras kain dan jemur sampai kering.

12. Setelah kering, kamu bisa menyetrika agar kain menjadi rapi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rahmayantianita dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 16 Jun 21