Jawaban :

Rumah adat Betawi tidak lengkap tanpa adanya ornamen ukiran Betawi. Terdapat banyak motif ukiran pada rumah adat Betawi yang masing-masing memiliki makna filosofisnya tersendiri.

1. Ukiran bunga matahari. Ukiran ini biasa terletak pada bagian atas pintu ruang tamu rumah adat Betawi yang melambangkan bahwa kehidupan pemilik rumah harus menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar. Ukiran bunga matahari juga bermakna sebagai penerang yang akan menerangi pikiran dan hati para penghuni rumah adat Betawi, sebagaimana matahari sendiri identik sebagai sumber kehidupan dan terang.

2. Ukiran bunga melati yang umumnya diaplikasikan pada tiang rumah adat Betawi. Tidak hanya cantik, ukiran ini juga merupakan petuah yaitu pemilik rumah adat Betawi harus memiliki hati atau perasaan yang harum selayaknya aroma wangi bunga melati yang sedang mekar.

3. Ukiran bunga tapak dara yang memiliki makna pengharapan agar semua penghuni rumah adat Betawi selalu sehat, sebagaimana bunga tapak dara sendiri pada zaman dahulu sering dimanfaatkan oleh masyarakat Betawi untuk mengobati berbagai penyakit seperti batu ginjal, anemia, hingga diabetes.

4. Ukiran motif tumpal atau gunungan pada rumah adat Betawi. Ukiran ini melambangkan kekuatan alam yang terdiri dari makrokosmos (semesta), mikrokosmos (manusia), dan metakosmos (alam ghaib).

5. Ukiran bunga mawar yang bermakna kesetiaan.

6. Ukiran bunga cempaka yang bermakna keanggunan.

7. Ukiran burung merak yang bermakna kemegahan, serta binatang rusa yang bermakna tanggap dan lincah.

Semoga dapat membantu, ya