1. Sebutkan ciri-ciri umum dari sebuah Fabel?2. Apa yang di

Berikut ini adalah pertanyaan dari munawaroh040578 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

1. Sebutkan ciri-ciri umum dari sebuah Fabel?2. Apa yang di maksud dengan Puisi?
3. Apa saja yang termasuk dalam puisi rakyat?
4 Mengapa Fabel berisi cerita tentang binatang?
5. Sebutkan Jenis fabel secara garis tesar?
6. Bagaimana cara menceritakan kembali sebuah cerita fabel?
7. Apa yang di maksud dengan makua denotasi?
8 Apa yang di maksud dengan makna simbolik?
9. Apa yang dimaksud dengan diksi?
10. Apa perbedaan antara pantun dan syair ?
11 Gurindam berasal dari mana ?
12. Sebutkan tahapan alur dari centa fabel ?
13 Apa perbedaan antara tokokh dan penokohan?
14. Apa yang di maksud dengan fiksi?
15. Buatlah sebuah puisi tentang sahabat?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.Adapun ciri-ciri fabel sebagai berikut:

  • Tokoh utama binatang.
  • Alur ceritanya sederhana.
  • Cerita singkat dan bergerak cepat.
  • Karakter tokoh tidak diuraikan secara terperinci.
  • Gaya penceritaan secara lisan.
  • Pesan atau tema kadang-kadang dituliskan dalam cerita.
  • Pendahuluan sangat singkat dan langsung.

2. Pengertian puisi adalah teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata.

3. puisi rakyat atau yang dikenal sebagai puisi lama terbagi menjadi beberpa jenis, antara lain: pantun, gurindam, syair, mantra, talibun, karmina, dan seloka.

4. karena Fabel adalah Cerita pendek berupa dongeng yang menggambarkan watak dan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang. Karakter-karakter yang terdapat pada binatang tersebut dianggap mewakili karakter-karakter manusia dan diceritakan mampu berbicara dan bertidak seperti halnya manusia.

5. 1. Fabel Klasik

   Fabel klasik merupakan cerita yang telah ada sejak zaman dahulu, tetapi tidak ketahui persis waktu munculnya, yang diwariskan secara turun-temurun  lewat sarana lisan. Cerita dalam fabel klasik sudah ada sejak zaman Yunani klasik dan India Kuno, seperti "Jataka" dan "Pancatantra". Di Indonesia cerita tersebut ditemukan pada suku Melayu, Jawa, Sunda, dan Toraja. Dalam sastra Melayu dan Jawa tokoh binatang itu adalah kancil, sedangkan pada sastra Sunda adalah Kera, dan di Toraja adalah kera hantu

2. Fabel Modern

Fabel modern adalah merupakan cerita yang muncul cerita yang muncul dalam waktu relatif belum lama dan senggaja ditulis oleh pengarang sebagai ekspresi kesastraan. Dilihat dari jumlahnya, fabel modern lebih banyak daripada fabel klasik. Tokoh-tokoh dalam fabel modern sangat beragam meliputi berbagai jenis binatang seperti burung, ikan, binatang hutan, atau binatang rumahan.

Contoh fabel modern "Keledai yang Dungu","Gendon Kembali ke Sekolah". Gendon adalah seekor anak gajah dari sekolah gajah.

3. Fabel fiksi ilmiah memiliki ciri, memiliki semua unsur fabel tetapi dipengaruhi unsur sains dan teknologi.  

6. langkah langkahnya adalah :

1.lihatlah kalimat sulit pada cerita tersebut

2.gabungkan kalimat sulit tersebut menjadi cerita yang padu

7. Denotasi adalah makna kata secara harafiah atau makna sebenarnya dari suatu kata. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) telah dijelaskan arti denotasi dan konotasi.

8. Makna simbolik adalah makna yang terkandung dalm simbol-simbol tertentu.

9. Menurut KBBI, diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).

10. Pembahasan. Pantun adalah adalah puisi lama yang memiliki sampiran dan isi. Pantun memiliki 4 baris yang dimana 2 baris awal dinamakan sampiran dan 2 baris akhir dinamakan isi. ... Dalam Syair, Setiap bait yang dibuat memiliki 4 baris (larik)

11. Gurindam dibawa oleh orang Hindu atau terpengaruh sastra Hindu. Gurindam berasal dari bahasa Tamil (India) yaitu kirindam yang berarti mula-mula amsal, perumpamaan.

12. 1.Alur Maju: Tahapan peristiwa dalam alur ini diawali dengan pengenalan cerita, awal perselisihan, menuju konflik, konflik memuncak, dan diakhiri dengan penyelesaian konflik.

2.Alur Mundur: Tahapan peristiwa dimulai dari konflik dan di akhir cerita diungkapkan latar belakang terjadinya konflik

3.Alur Campuran: Alur jenis ini merupakan gabungan antara alur maju dengan alur mundur. Satu saat cerita berjalan maju namun pada saat yang lain cerita berjalan mundur. Alur jenis ini memang tidak mudah untuk dipahami karena tahapan peristiwa dalam cerita melompat-lompat. Cerita jenis ini membutuhkan konsentrasi tinggi untuk memahami jalan ceritanya.  

13. Jawaban:

perbedaan di antara tokoh dan penokohan adalah sebagai brikut tokoh cerita adalah individu rekaan yang mempunyai watak dan perilaku tertentu sebagai pelaku yang mengalami peristiwa dalam cerita, sedangkan penokohan adalah hanyalah sebuah penggambaran dari tokoh itu sendiri atau lebih tepatnya bisa di sebut sebagai sifat.

Penjelasan:

jawaban singkat :

penokohan : penciptaan citra tokohdalam karya suastra

tokoh : pemeran utama

14. Fiksi adalah karya sastra yang memiliki sifat dasar yang umum sebagai penanda bentuk karangan fiksi. Tokoh, setting, dan persoalan di dalam cerita fiksi bersifat realitas imajinatif bukan objektif. Kebenaran yang ada di dalam karangan fiksi adalah bukan kebenaran objektif, melainkan kebenaran logis melalui penalaran.

15. sahabat........  

kau temani ku dalam suka dan duka  

kau bagaikan pahlawan untuk ku  

disaat ku lagi sedih kau kuatkan ku  

disaat ku lagi bahagia kau jaga hatiku  

sahabat....

tetaplah bersama ku disini  

meraih mimpi bersamaku  

ku yakinkan dirimu bisa  

kau yakinkan diriku ku bisa  

sahabat.....  

adalah teman terbaik ku  

terimakasih untuk semuanya  

takkan ku lupakan kenangan yg indah ini  

your my best friend forever  

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hannaestherkarlend dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 01 Jun 21