Pada saat peristiwa Isra Mi'raj Yerusalem merupakan pusat kekuasaan

Berikut ini adalah pertanyaan dari itskhalda pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

Pada saat peristiwa Isra Mi'raj Yerusalem merupakan pusat kekuasaan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Yerusalem di Masa Umat Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

Pada masa kenabian Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, Yerusalem di awah kekuasaan Kerajaan Bizantium Kristen. Mereka tidak memperhatikan Masjidil Aqsha atau Haikal Sulaiman menurut orang Yahudi, bahkan mereka membangun bangunan suci lain di Yerusalem yaitu Kanisah al-Qiyamah (Gereja Hari Kebangkitan) di tempat yang dipercaya sebagai tempat penyaliban Kristis. Dengan demikian, selama 500 tahun sejak Haikal Sulaiman dihancurkan oleh Titus, bangunan itu tetap dalam bentuk puing-puing kehancuran, diabaikan oleh masyarakat terutama orang-orang Kristen yang waktu itu menguasai Yerusalem.

Allah sendiri yang mengingatkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam akan bangunan suci Nabi Sulaiman ‘Alaihi Salam itu. Allah menamakan bangunan suci itu dengan Masjidil Aqsha, yang berarti Masjid yang jauh dan memperjalankan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam untuk mengunjungi tempat tersebut dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj, sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya yang artinya, “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Q.S. al-Isra’: 1)

Dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj tersebut, umat Islam mendapat perintah shalat wajib sehari semalam lima waktu dan diperintahkan untuk mengarahkan kiblat shalat ke Baitul Maqdis. Kondisi shalat dengan menghadap ke Baitul Maqdis tersebut terus berlangsung hingga umat Islam hijrah ke Madinah. Setelah kurang lebih 16 hingga 17 bulan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tinggal di Madinah umat Islam diperintahkan oleh Allah memerintahkan uamt Islam mengalihkan kiblatnya ke Masjidil Haram.

penjelasan :

semoga bermanfaat ya

see yaa ^^

eh btw kamu suka sejarah ya?

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MeSMARTxD dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 22 Aug 22