Tuliskan hadis tentang niat dan maknanya!​

Berikut ini adalah pertanyaan dari teguhd159 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

Tuliskan hadis tentang niat dan maknanya!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Hadist Tentang Niat :

عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .

Artinya: Dari Umar bin Al-Khaththab ra., ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya amal-amal itu (tergantung) pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang akan memperoleh (dari Allah) sesuai dengan apa yang diniatkannya. Maka, barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka (pahala) hijrahnya (dinilai) karena Allah dab Rassul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya diniatkan untuk kepentingan harta dunia yang hendak dicapainya atau karena seorang wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya menurut apa yang ia hijrah kepadanya.’ ” (HR. Al-Bukhori dan Muslim dalam kitab Shahih keduanya)[3].

Pembahasan

Niat atau al-qashdu dapat diartikan sebagai alasan ketika hendak melakukan suatu perbuatan, dengan makna ini bahwa niat adalah reaksi yang muncul akibat adanya suatu aksi.

قصد الشيء مقترنا بفعله

“Menyengaja sesuatu berbarengan/bersamaan dengan pekerjaannya”

Niat adalah suatu alasan ketika kita hendak atau akan melakukan perbuatan. Setiap niat haruslah didasari dengan kebaikan. Apabila niat kita jelek maka jeleklah seluruh perbuatan itu.

Materi tentang hikmah yang didapatkan jika seseorang suka  membagikan makanan untuk orang berbuka puasa, di link yomemimo.com/tugas/27672487

Sebagaimana telah di jelaskan dalam sebuah hadist :

عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .

Artinya: Dari Umar bin Al-Khaththab ra., ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya amal-amal itu (tergantung) pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang akan memperoleh (dari Allah) sesuai dengan apa yang diniatkannya. Maka, barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka (pahala) hijrahnya (dinilai) karena Allah dab Rassul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya diniatkan untuk kepentingan harta dunia yang hendak dicapainya atau karena seorang wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya menurut apa yang ia hijrah kepadanya.’ ” (HR. Al-Bukhori dan Muslim dalam kitab Shahih keduanya).

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh SyaSya321 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 08 Jul 21