Jawaban:

Diatonis, mempunyai nada utama berjumlah tujuh (Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si) dan umumnya menggunakan interval 1 atau setengah serta terbagi menjadi dua jenis tangga nada yaitu mayor dan minor.

Mayor, Not dimulai dari “Do” dan diakhiri dengan “Do” yang lebih tinggi satu oktaf dari not pertama serta terdapat delapan not dengan interval berurutan (1, 1, ½, 1, 1, 1, ½).Minor, umumnya terkesan sedikit sendu serta terbagi menjadi 3 jenis yakni minor asli (hanya memiliki nada pokok), harmonis (tiap nada dinaikan setengah dengan pola naik turun sama), dan melodis (menaikan not nada ke-6 dan ke-7).

Contoh Alat Musik :

Keyboard

Piano

Klarinet

Harmonika

Pianika

Gitar

Biola

Pentatonis, hanya terdiri dari 5 nada utama dan biasanya hanya digunakan dalam musik tradisional namun populer juga pada genre musik Rock atau Blues. Selain itu terdapat dua macam tanga nada yakni :

c-d-e-g-a-c’ (tidak terdapat f dan b)c-e-f-g-b-c’ (tidak terdapat d dan a)

Di Indonesia, pentatonis terbagi menjadi dua macam yaitu :

Pentatonis Pelog, yang mempunyai krakter hormat, khidmat, syandu dengan interval pada mayor M2-M2-m3-M2-m3 dan di minor m3-M2-M2-m3-M2.Pentatonis Slendro, berkarakter lebih dinamis, riang, semangat, serta gembira dengan susunan nada 1-2-3-4-5-6.

Contoh Alat Musik :

Gamelan

Degung

Tifa

Silu

Calung

Sasando

Muri

Genggong

Kesimpulan

Singkatnya perbedaan tangga nada diatonis dan pentatonis yakni diatonis memiliki tujuh nada utama sedangkan pentatonis hanya mempunyai 5 nada utama yang terbagi menjadi dua bagian yakni pelog dan slendro.

Contoh Alat Musik :

Gamelan Degung

Tifa

Silu

Calung

Sasando

Muri

Genggong

Kesimpulan

Singkatnya perbedaan tangga nada diatonis dan pentatonis yakni diatonis memiliki tujuh nada utama sedangkan pentatonis hanya mempunyai 5 nada utama yang terbagi menjadi dua bagian yakni pelog dan slendro.

Penjelasan:

kalo bemar tolong jadikan jawaban tercedas ya