1. Alasan Ternate melakukan perlawanan terhadap Portugis adalah upaya Portugis memonopoli perdagangan rempah-rempah, ikut campur dalam politik kerajaan Ternate dan karena pembunuhan Sultan Khairun oleh Portugis.
2. Pemimpin Rakyat Ternate yang melakukan perlawanan terhadap portugis adalah Sultan Hairun Baabullah, yang merupakan Putra Sultan Hairun.
3. Hasil dari perlawanan rakyat Ternate terhadap Portugis pada perang tersebut adalah berhasil mengusir bangsa Portugis dari Ternate. Bangsa Portugis pun bergeser ke daerah Timor Leste dan Flores untuk kembali melakukan perdagangan dan menguasai wilayah tersebut, seperti sebelumnya.

Pembahasan

Awal mula Portugis masuk ke Ternate

Portugis adalah bangsa Eropa pertama yang sampai ke Indonesia. Kolonisasi Portugis dimulai ketika Afonso de Albuquerque menaklukkan Malaka pada tahun 1511.  

Kota Malaka di Selat Malaka ini sangat penting sebaggai pusat perdagangan rempah-rempah saat itu.

Setelah menguasai Malaka, maka Portugis mengirimkan kapal pada tahun 1512, dipimpin oleh Antonio de Abreu dan Francisco Serrao dalam pelayaran ke Maluku, yang merupakan asal muasal rempah-rempah.

Portugis diijinkan untuk berdagang di Ternate oleh Sultan Ternate, sehingga pasukan Portugis dipimpin oleh Antonio de Azevedo membangun benteng atau feitoria di Bacan dan Ternate.  

Latar belakang perlawanan Ternate

Tidak berselang lama setelah Portugis sampai di Kepulauan Maluku, Spanyol memasuki Kepulauan Maluku dan memusatkan kedudukannya di Tidore. Terjadilah persaingan antara kedua belah pihak.

Untuk menyelesaikan persaingan dilaksanakan perjanjian Saragosa pada tahun 1534. Portugis tetap di Maluku dan Spanyol di Filipina. Dengan adanya perjanjian Saragosa kedudukan Portugis semakin kuat dan berupaya untuk melakukan monopoli perdagangan rempah - rempah. Kedudukan Portugis juga menganggu kedaulatan kerajaan - kerajaan yang ada di Maluku.

Jalan Pertempuran Beserta Tokoh - Tokohnya

• Pada tahun 1565 muncul perlawanan rakyat Ternate dibawah pimpinan Sultan Hairun. Portugis mulai kewalahan dan menawarkan perundingan kepada Sultan Hairun pada tahun 1570 di Benteng Sao Paolo. Pada saat perundingan sedang berlangsung, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh oleh Portugis.
• Perlawanan dilanjutkan dibawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Portugis berhasil di desak dan diusir dari Ternate. Orang - orang Portugis kemudian melarikan diri dan menetap di Ambon sampai tahun 1605.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang perlawanan rakyat Ternate yomemimo.com/tugas/921661
2. Materi tentang bentuk perlawanan rakyat Ternate yomemimo.com/tugas/27567576
3. Materi tentang penyebab perlawanan rakyat Ternate yomemimo.com/tugas/992261

------------------------------------------------------------

Detail jawaban

Kelas: SMA

Mapel: Pendidikan Sejarah

Bab: Perlawanan Rakyat Ternate Terhadap Portugis

Kode: -

#AyoBelajar