Apakah yang dimaksud dengan hadis mutawatir, hadis masyhur dan hadis

Berikut ini adalah pertanyaan dari rizku2021 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apakah yang dimaksud dengan hadis mutawatir, hadis masyhur dan hadis ahad

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Berikut ini adalah pengertian dari beberapa derajat hadits yaitu:

  • Hadits mutawatir: Yaitu hadits yang berasal dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang disampaikan secara bersamaan oleh orang-orang kepercayaan (beberapa sahabat) dengan cara yang mustahil mereka bisa bersepakat untuk berdusta.
  • Hadits Masyhur: Yaitu Hadits yang diriwayatkan dengan 3 sanad
  • Hadits Ahad: Yaitu hadits yang derajatnya tidak sampai mutawatir didalamnya terdiri dari hadits masyhur, aziz, gharib

Pembahasan

Pengertian dari hadits adalah perkataan, perbuatan, ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad Solallahu Alaihi Wassalam yang dijadikan landasan syariat Islam.

Agar hadits ini dapat dipastikan kebenarannya maka para ulama hadits menyeleksi hadits berdasarkan:

  1. Sanad: adalah jalan yang bersambung sampai kepada matan. Contohnya al-Bukhari meriwayatkan satu hadits, maka al-Bukhari dikatakan mukharrij atau mudawwin (yang mengeluarkan hadits atau yang mencatat hadits), rawi yang sebelum al-Bukhari dikatakan awal sanad sedangkan Sahabat yang meriwayatkan hadits itu dikatakan akhir sanad.  
  2. Matan: Secara bahasa artinya kuat, kokoh, keras, maksudnya adalah isi, ucapan atau lafazh-lafazh hadits yang terletak sesudah rawi dari sanad yang akhir.

Pembagian hadits menurut sampainya dari Rasululah sampai ke kita adalah sebagai berikut:

1. Hadits mutawatir: Yaitu hadits yang berasal dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang disampaikan secara bersamaan oleh orang-orang kepercayaan (beberapa sahabat) dengan cara yang mustahil mereka bisa bersepakat untuk berdusta. Hadits mutawatir mempunyai 3 syarat yaitu:

  • Perawinya tsiqat, mengerti tentang apa yang disampaikannya dengan kalimat pasti
  • Penyandaran pada sesuatu yang konkret seperti "Saya/kamimendengar", "Saya/kami Melihat"
  • Yang meriwayatkan banyak lebih dari 10 orang, mustahil sepakat berdusta

Contoh hadits mutawatir adalah:

مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

Siapa yang sengaja berdusta atas namaku, ia telah memesan tempat di dalam neraka. (HR. al-Bukhari)

Hadits ini telah diriwayatkan oleh sekitar tujuh puluh sahabat. Ada yang mengatakan dua ratus sahabat. Sebagian al-Hafidz dalam ilmu hadits menyebutkan 62 sahabat. Yang mana diantara mereka termasuk sepuluh sahabat yang telah dijamin masuk surga.

2. Hadits Ahad: Yaitu hadits yang derajatnya tidak sampai mutawatir didalamnya terdiri dari hadits masyhur, aziz, gharib.

  • Hadits Masyhur: Yaitu Hadits yang diriwayatkan dengan 3 sanad
  • Hadits Aziz: Yaitu hadits yang diriwayatkan dengan 2 sanad
  • Hadits Gharib: Yaitu hadits yang diriwayatkan dengan 1 sanad

Demikian, semoga membantu!

Pelajari lebih lanjut

1.  Materi tentang contoh hadits mutawatir yomemimo.com/tugas/22491528

2. Materi tentang perbedaan hadits mutawatir dan hadits ahad yomemimo.com/tugas/25851921

3. Materi tentang ciri hadits mutawatir yomemimo.com/tugas/22279590

Detil jawaban

Kelas: 10

Mapel: Agama  

Bab: Al-Qur'an dan Hadis adalah Pedoman Hidupku

Kode: 10.14.4

Kata kunci: Hadits Mutawatir, Hadits Ahad

#TingkatkanPrestasimu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Anggaprasidi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 12 Feb 20