Jawaban:

Rukhsah yang menggugurkan 'azimah dapat ditemukan dalam dalil-dalil fiqh yang mengenai hukum-hukum Islam. Salah satu contoh dalilnya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:

"منْ أَحَبَّ أَنْ يُرْزَقَ بِرَجُلَةٍ مِنْ حَرَامٍ فَلْيَتَزَوَّجْ كَذَلِكَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُرْزَقَ بِمَالٍ

مِنْ حَرَامٍ فَلْيَتَعَلَّمِ الصِّنْعَةَ

Artinya: "Barangsiapa yang ingin mendapatkan rezeki yang halal dengan menikahi wanita yang haram, maka hendaklah dia menikahinya. Dan barangsiapa yang ingin mendapatkan rezeki yang halal dengan menggunakan uang yang haram, maka hendaklah ia belajar suatu keterampilan (untuk memperoleh penghasilan yang halal)."

Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad menyatakan bahwa seseorang dapat melakukan suatu tindakan yang semula haram, seperti menikahi wanita yang haram, jika tujuannya adalah untuk mendapatkan rezeki yang halal. Hal ini menunjukkan bahwa dalam keadaan tertentu, hukum-hukum Islam dapat dilonggarkan untuk memperbolehkan suatu tindakan yang semula diharamkan, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat yang berbeda-beda