Jawaban:

- Prosedur pemeriksaan dan pengukuran kebocoran arus adalah sebagai berikut :

• Pastikan alat pemeriksaan dalam kondisi baik dan benar-benar terhubung dengan sirkuit yang akan diperiksa.
• Matikan aliran listrik dari sirkuit sebelum memulai pemeriksaan.
• Hubungkan ammeter atau clamp meter pada sirkuit yang akan diperiksa.
• Nyalakan aliran listrik dan catat nilai arus yang dibaca oleh alat.
• Bandingkan nilai arus yang dibaca dengan nilai arus nominal yang seharusnya ada dalam sirkuit.
• Jika terdapat perbedaan antara nilai arus yang dibaca dan nilai arus nominal, maka ada kemungkinan terdapat kebocoran arus.
• Gunakan megohmmeter atau tester diferensial untuk memeriksa dan menentukan lokasi kebocoran arus.
• Setelah kebocoran arus ditemukan, perbaiki sirkuit sesuai dengan spesifikasi dan standar keamanan yang berlaku.

- Untuk memeriksa dan mengukur kebocoran arus, dapat menggunakan beberapa alat, seperti:

• Ammeter: Alat ini digunakan untuk mengukur arus listrik yang mengalir dalam suatu sirkuit.
• Megohmmeter: Alat ini digunakan untuk mengukur resistansi isolasi suatu peralatan listrik.
• Clamp meter: Alat ini digunakan untuk mengukur arus AC tanpa memotong sirkuit.
• Tester diferensial: Alat ini digunakan untuk memeriksa kebocoran arus dalam suatu sirkuit listrik dengan membandingkan arus yang masuk dan arus yang keluar dari suatu peralatan.