1. CNBC, "Stariks: Pakta Pertahanan AS-Soviet Telah Memberi Kontribusi Signifikan terhadap Politik Dunia", Keluaran 22/07/19

Pakta Pertahanan Amerika Serikat (APT) dan Pakta Teluk telah mendominasi angka politik dunia sejak 1980-an. Kedua aliansi yang membela hak-hak dan sovereigntitas suatu bangsa di wilayah Amerika Utara dan Eropa, telah menjadi acuan bagi sejumlah peristiwa penting di kawasan ini. Perjanjian pertahanan yang tidak mengancam antara AS dan Soviet menciptakan efek politik yang menguntungkan negara keduanya, dan akibatnya menguntungkan seluruh dunia.

2. Washington Post, "Bagaimana AS dan Soviet Bekerja Sama untuk Mencegah Krisis Energi pada 1986", Keluaran 14/08/19

Tahun 1986, Asia Selatan membenturkan dua super negara superpower tahun 1980-an. Soviet dan Amerika Serikat menemukan titik persetingan yang damai dalam sebuah krisis energi. Keterlibatan pemerintah di dua belah pihak mengarah pada penyelesaian yang menguntungkan banyak sisi. Ini tidak hanya menguntungkan Amerika Serikat dan Uni Soviet, tetapi juga seluruh pasar global. Proses yang terkadang malah justru dengan lawak telah mengubah ruang tata politik dunia.

3. The Guardian, "Bagaimana Visi Terbuka Uni Soviet di Korea Telah Membantu Perdamaian", Keluaran 28/09/19

Ketika Uni Soviet menandatangani kesepakatan dengan Korea Selatan tahun 1988, dianggap sebagai proses pemersatu yang akan membawa stabilitas pada bisnis, trading dan dunia politik regional. Kegiatan ini membawa kesepakatan bersama, dengan satu visi yang sama, perdamaian dan stabilitas. Pakta yang gencar memainkan peran dalam kemajuan ke depan, membenturkan ide-ide Amerika, menghapus kepemilikan senjata atom Korea Utara. Ini ditunjukkan melalui pengakuan negara, dan deklarai dalam pakta antara Uni Soviet - Potensi energi yang akhirnya akan mengaktifkan stabilitas di seluruh Asia.