Jawaban:

Untuk menentukan biaya total produksi, Anda perlu mengetahui jumlah unit yang akan diproduksi. Jika jumlah unit yang diproduksi tidak melebihi kapasitas normal perusahaan, maka biaya total produksi akan ditentukan oleh biaya variabel (yaitu biaya per unit produksi) dan biaya tetap produksi.

Biaya variabel per unit: Rp. 25

Biaya tetap produksi: Rp. 280.000

Biaya total produksi untuk sejumlah unit: Biaya variabel per unit × jumlah unit + biaya tetap produksi

Sebagai contoh, jika perusahaan memproduksi 20.000 unit, maka biaya total produksi adalah:

Rp. 25 × 20.000 + Rp. 280.000 = Rp. 500.000 + Rp. 280.000 = Rp. 780.000

Jika jumlah unit yang diproduksi melebihi kapasitas normal, maka biaya total produksi akan ditentukan oleh biaya produksi untuk jumlah unit tersebut, karena biaya produksi untuk jumlah unit tersebut memiliki tingkat biaya yang lebih rendah dibandingkan biaya variabel per unit dan biaya tetap produksi.

Biaya produksi 1 s/d 200.000 unit: Rp. 580.000

Sebagai contoh, jika perusahaan memproduksi 200.000 unit, maka biaya total produksi adalah:

Rp. 580.000

Jadi, besarnya biaya total produksi bergantung pada jumlah unit yang diproduksi. Semakin banyak unit yang diproduksi, semakin rendah biaya total produksi per unit.