Perbedaan alat gerak hewan vertebrata dan invertebrata

Berikut ini adalah pertanyaan dari kanaamelia572 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Perbedaan alat gerak hewan vertebrata dan invertebrata

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Penyusun Organ Gerak

Perbedaan organ gerak hewan vertebrata dan avertebrata yang pertama akan kita bahas adalah keberadaan dari alat gerak. Alat gerak ini sendiri sangat berhubungan erat dengan sistem gerak vertebrata dan sistem gerak avertebrata. Salah satu perbedaan yang mendasar adalah keberadaan dari tulang dan otot. Pada hewan vertebrata sistem geraknya dapat dibagi menjadi dua bagian utama yaitu alat gerak pasif dan alat gerak aktif. Pada alat gerak pasir yang dimaksud adalah tulang, sedangkan pada alat gerak aktif yang dimaksud adalah otot. Kontraksi pada otot dapat menyebabkan bergeraknya tulang sesuai denagn apa yang kita inginkan. Sedangkan pada hewan avertebrata, jenis alat gerak yang digunakan sangat bermacam-macam. Ada beberapa yang memanfaatkan getaran dari bulu-bulu halus seperti yang digunakan oleh protozoa. Maupun beberapa jenis serangga yang menggunakan bantuan eksoskeleton untuk dapat bergerak bebas

2. Jenis Organ gerak

Salah satu ciri-ciri dari hewan vertebrata yang berhubungan dengan organ gerak adalah adanya tungkai kaki. Tungkai kaki ini bisa ditemukan pada hampir semua jenis hewan vertebrata. Meskipun ada beberapa hewan vertebrata yang tidak memiliki tungkai kaki, dan bergerak dengan memanfaatkan bagian tubuhnya, seperti ular. Sedangkan pada ciri-ciri pada hewan avertebrata adalah tidak adanya tulang yang menopang tubunya. Hal tersebut juga memiliki efek pada pergerakan mereka. Sebagian besar hewan avertebrata akan menggunakan kontraksi tubuhnya otot tubuhnya untuk bergerak langsung. Meskipun ada beberapa jenis hewan invertebrata yang memiliki tungkai kaki untuk dapat bergerak dengan leluasa.

3. Pada hewan vertebrata proses terjadinya pergerakan yang pertama adalah dengan adanya rangsangan yang masuk kedalam tubuh. Rangsangan tersebut kemudian akan diteruskan oleh sistem saraf yang ada. Oleh sistem saraf kemudian di terjemahkan kepada otot yang brekasi dengan memberikan kontraksi. Dari kontraksi tersebutlah yang kemudian akan menggerakan tulang, sehingga terjadilah proses pergerakan yang ada. Sedangkan pada hewan avertebrata bisa dikatakan akan jauh lebih sederhana. Mereka akan menggunakan bagian tubuh mereka sendiri sebagai alat gerak aktif dan juga alat gerak pasif. Sebagian besar hewan avertebrata bergerak dengan memanfaatkan kontraksi dari tubuh mereka sendiri. Kontraksi tersebut akan menyebakan tubuh hewan tersebut menjadi memendek dan memanjang. Moment tersebutlah yang dimanfaatkan oleh hewan invertebara guna bergerak. Sedangkan pada beberapa hewan lain akan menggunakan bantuan dari kaki semu. Proses kontraksi pada hewan avertebrata ini sendiri sangat berbeda jauh dengan proses melata yang terjadi pada ular. Sehingga keduanya tidak bisa disamakan.

4. Ada tidaknya Organ gerak

Perbedaan organ gerak hewan vertebrata dan avertebrata selanjutnya adalah ada tidaknya organ gerak itu sendiri. Hal ini dikarenakan pada beberapa jenis hewan yang masuk kedalam golongan avertebrata tidak memiliki organ gerak sama sekali. Hal tersebut dapat kita temukan pada beberapa Fillum yang masuk kedalam golongan Avertebrata, seperti Fillum Ceolenterata dan Fillum Porifera. Sedangkan pada hewan vertebrata sendiri semua filum yang masuh kedalam golongan ini memiliki sistem gerak sejati yang bisa kita amati dengan jelas.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh justwelina dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 01 Nov 21