1. Tari Bungong Jeongpa, Aceh Tari Bungong Jeongpa menggunakan pola lantai vertikal dan horizontal. Penari berbaris dalam garis lurus dari kanan ke kiri, depan ke belakang, kiri ke kanan.
2. Tari Jaipong Jawa Barat Tari Jaipong menggunakan pola linier horizontal, vertikal dan diagonal.
3. Tari Jalan Kepan, Yogyakarta Tari Jalan Kepan menggunakan pola lantai lurus atau melengkung seperti pola melingkar, garis vertikal, dan garis horizontal.
4. Tari Baris Gede, Bali Tarian ini menggunakan pola lantai lurus. Tari Thandak, Riau Tarian ini menggunakan pola lantai yang menggabungkan lingkaran, garis lurus dan zigzag.
5. Tari Mabadon, Sulawesi Selatan Tarian ini menggunakan pola lantai yang melengkung.

Pembahasan:

Pengertian  tari adalah gerak tubuh yang berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk tujuan sosial, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi yang dikenal sebagai iringan tari mengoreksi gerak penari dan memperkuat makna yang ingin disampaikan. Gerakan menari tidak sama dengan gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan atau berolahraga. Gerakan dalam tari bukanlah gerakan yang sebenarnya, melainkan gerakan yang telah diberi bentuk ekspresif dan estetis. Sebuah tarian sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa unsur, yaitu Wiraga (tubuh), Wirama (irama), dan Wirasa (rasa). Ketiga unsur tersebut menyatu menjadi suatu bentuk tari yang harmonis. Unsur terpenting dalam tari adalah gerak. Langkah-langkah tari selalu melibatkan unsur-unsur pada tubuh manusia. Unsur-unsur tubuh dalam gerakan tari dapat berdiri  sendiri, menyatu atau saling berhubungan.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang tari daerah dan maknanya yomemimo.com/tugas/27808437

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1