a. Berikut ini adalah 5 model dan proses pembelajaran dengan seni (learning with arts) yang ada disekolah:

1. Model terkait

Model terkait adalah model pembelajaran terpadu yang paling sederhana karena menekankan pada hubungan secara eksplisit tentang konsep atau prinsip,atau pokok bahasan atau ketrampilan atau tugas,atau sikap dalam suatu bidang studi.

2. Model terjala

Merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Model ini menekankan hubungan antara dua atau lebih mata pelajaran melalui tema. Pada pembelajaran senirupa terpadu, model terjala ini dapat memadukan secara intra bidang studi dan inter bidang studi.

3. Model terpadu

Model Terpadu merupakan pembelahjaran terpadu yang menggunakan tema yang diangkat dari adanya tumpang tindih tentang konsep ketrampilan dan sikap dalam kurikulum yang berlaku dari berbagai mata pelajaran atau mata kajian.

4. Model rekreatif

Guna mencapai sebuah pendekatan pendidikan melalui seni, model sejenis ini sejalan dengan Proses  pembelajaran rekreatif. konsep ini bisa diaplikasikan dengan cara bermain. Pembelajaran diberikan secara menyenangkan dengan kegiatan yang bersifat rekreatif, menghibur dan ringan serta menyenangkan.

5. Model  demonstrasi – eksperimen

Demonstrasi adalah kegiatan guru atau instruktur memperagakan proses pembuatan suatu benda kerajinan. Eksperimen adalah siswa mencoba sendiri setelah memperhatikan suatu proses pengerjaan yang didemonstrasikan guru. Dengan prinsip belajar dengar atau perhatikan juga kerjakan dan periksa.

b. Setiap  model dan proses pembelajaran melalui seni pasti memiliki kelebihan dan kelemahannya masing - masing. Oleh karena itu penggunaan model dan proses pembelajaran melalui seni tergantung dari kondisi dan tujuan dari pembelajaran melalui seni tersebut.

Pembahasan

Memilih suatu pendekatan dalam pendidikan seni hendaknya mengacu kepada misi dan tujuan pendidikan seni, karakteristik siswa, jenis dan karakteristik bahan ajar, dan lingkungan belajar. Misi pendidikan seni yang utama adalah mengembangkan kepekaan rasa, dengan tujuan agar terbentuk manusia yang memiliki kepribadian seimbang secara jasmani-rohani, mental-spiritual, dan intelektual-emosional.

Jenis dan karakteristik bahan ajar dapat dipilah-pilah antara bahan ajar seni rupa/kerajinan yang bersifat teori, ada yang bersifat praktik pelatihan (drill) penguasaan kecakapan teknis-motorik, ada yang mengembangkan kemampuan berekspresi-kreatif, ada yang menekankan pengembangan apresiasi.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang peran seni dalam pembelajaran bahasa pada yomemimo.com/tugas/30135673

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1