Tugas 3 Pengantar akuntansi 1. Berikut ini catatan dari CV Sumber

Berikut ini adalah pertanyaan dari unknown pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tugas 3 Pengantar akuntansi1. Berikut ini catatan dari CV Sumber Rejeki :

CV Sumber Rejeki menerima pesanan sebanyak 50 dari satu pelanggan. Pesanan tersebut memiliki nomer pesanan P80503. Berikut adalah transaksi yang terjadi pada perusahaan.
1. Pembelian bahan secara kredit senilai Rp29.575.500,-
2. Penggunaan bahan langsung senilai Rp25.000.000,-
3. Mempekerjakan pekerja sebanyak 25 orang dengan biaya Rp500 per jam dimana membutuhkan waktu 10 hari dengan seharinya bekerja 8 Jam.
4. Pembebanan biaya overhead pabrik yang dibebankan sebesar Rp20.000.000,-
5. Pesanan diserahkan kepada pembeli dengan faktur penjualan senilai 180% dari total seluruh biaya secara kredit dengan faktur 2/10, n/30.
6. Pemesan membayar dalam waktu 12 setelah penyerahan.


Pertanyaan : buatlah jurnal transaksi perhitungan biaya berdasarkan pesanan / job order costing

2. Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara obligasi dengan modal saham!

3. Jelaskan mengapa pengendalian internal itu penting dalam sebuah perusahaan!


Tugas 3 Pengantar Akuntansi
085752351121
Tugas 3 Pengantar Akuntansi
085752351121
Tugas 3 Pengantar Akuntansi
085752351121
Tugas 3 Pengantar Akuntansi
085752351121
Tugas 3 Pengantar Akuntansi
085752351121
Tugas 3 Pengantar Akuntansi
085752351121

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

  • Jurnal transaksi perhitungan biaya berdasarkan pesanan / job order costing:

1. Pembelian bahan secara kredit senilai Rp29.575.500,-

Persediaan                          Rp29.575.500

     Utang dagang                       Rp29.575.500

2. Penggunaan bahan langsung senilai Rp25.000.000,-

PDP BBB                               Rp25.000.000

       Persediaan bahan               Rp25.000.000

3. Mempekerjakan pekerja sebanyak 25 orang dengan biaya Rp500 per jam dimana membutuhkan waktu 10 hari dengan seharinya bekerja 8 Jam.

PDP BTK                                Rp1.050.000

       Utang gaji                             Rp1.000.000 (500x10x8x25)

       Utang PPh                             Rp50.000 (5%x1.000.000)

4. Pembebanan biaya overhead pabrik yang dibebankan sebesar Rp20.000.000,-

PDP BOP                                Rp20.000.000

       BOP Dibebankan                 Rp20.000.000

5. Pesanan diserahkan kepada pembeli dengan faktur penjualan senilai 180% dari total seluruh biaya secara kredit dengan faktur 2/10, n/30.

Persediaan Produk Jadi       Rp46.050.000

       PDP BBB                              Rp25.000.000

       PDP BTK                               Rp1.050.000

       PDP BOP                              Rp20.000.000

Piutang Dagang                    Rp82.890.000 (180%x46.050.000)

       Penjualan                              Rp82.890.000

HPP                                        Rp46.050.000

       Persediaan Produk Jadi        Rp46.050.000

6. Pemesan membayar dalam waktu 12 setelah penyerahan.

Kas                                          Rp82.890.000

        Piutang Dagang                     Rp82.890.000

  • Perbedaan antara obligasi dengan modal saham:
  1. Menurut fungsinya, saham merupakan suatu bukti kepemilikan atas sebagian porsi perusahaan, sedangakan obligasi merupakan bukti pengakuan atas utang.
  2. Berdasarkan jangka waktunya, saham tidak memiliki batas jangka waktu sehingga pemiliknya bisa memiliki saham ini sampai kapanpun. Lain halnya dengan obligasi yang memiliki jangka waktu yang terbatas. Obligasi dapat menjadi tidak valid ketika kewajiban sudah ditunaikan pada tanggal jatuh temponya.
  3. Berdasarkan pendapatan yang dihasilkan, pemegang saham mendapatkan penghasilan berupa dividen yang frekuensi pembayarannya tidak menentu. Sedangkan, pemegang obligasi mendapatkan penghasilan yang terdiri atas bunga yang pembayarannya berkala dan jangka waktunya ditentukan sejak awal.
  4. Menurut kepastian pembayaran, dividen dibayarkan dari laba suatu perusahaan, sedangkan laba perusahaan sendiri tidak bisa ditaksir atau diperkirakan. Saat perusahaan tidak memiliki laba, maka pemilik saham tidak bisa mendapat dividen. Lain halnya dnegan bunga dan pokok pinjaman yang wajib dibayarkan tanpa melihat untung atau rugi suatu perusahaan.
  5. Berdasarkan harga saham dan obligasi sebagai komoditas, saham sangat fluktuatif dan sangat peka terhadap berbagai guncangan ekonomi dari segi mikro maupun makro. Sedangkan obligasi, lebih stabil dan kurang peka terhadap adanya guncangan ekonomi. Adanya perubahan harga obligasi di pasar biasanya disebabkan oleh tingkat bunga dan inflasi.
  6. Berdasarkan hak campur tangan pada perusahaan. Pemilik saham memilki hak untuk memberikan suaranya pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dengan kata lain pemilik saham memiliki hak campur tangan pada perusahaan. Lain halnya dengan pemilik obligasi, mereka tidak mendapatkan hak ini.
  7. Berdasarkan perlakuan pada saat likuidasi. Saat perusahaan dibubarkan, pemilik utang dan obligasi akan didahulukan haknya untuk mengklaim sebagian aset perusahaan. Sedangkan pemegang saham hanya akan mendapat aset sebesar porsi dari aset perusahaan yang tersisa setelah utang diselesaikan.
  8. Berdasarkan perlakuan pajaknya, dividen adalah bagian dari laba perusahaan sehingga pajaknya diterapkan sebelum dibayarkan. Sedangkan bunga obligasi, dikenai perhitungan pajak setelah dibayarkan.
  • Alasan pengendalian internal itu penting dalam sebuah perusahaan:

Pengendalian intern dapat mencegah suatu kerugian atau pemborosan dari pengolahan sumber daya perusahaan. Pengendalian intern juga dapat menyediakan informasi menganai penilaian kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan, serta menyediakan suatu informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan. Berikut juga keuntungan adanya pengendalian intern:

  1. Tujuan perusahaan yang ditetapkan akan dapat dicapai.
  2. Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya
  3. Kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku

Pembahasan:

Pengendalian intern merupakan suatu tindakan dalam suatu organisasi atau perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan efketivitas perusahaan, mendorong kinreja karyawan, dan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang cara mengerjakan job order costingpadayomemimo.com/tugas/4223864

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 09 Sep 22