Berikut adalah contoh penilaian yang tidak objektif di kelas:

• Penilaian berdasarkan popularitas: Seorang guru memberikan nilai yang lebih tinggi kepada siswa yang populer di antara teman-teman sekelasnya, meskipun kualitas pekerjaannya sebenarnya tidak sebaik siswa lainnya.
• Penilaian berdasarkan preferensi pribadi: Seorang guru memberikan nilai yang lebih tinggi kepada siswa yang memiliki minat atau keahlian yang sama dengan guru tersebut, tanpa mempertimbangkan kemampuan siswa secara keseluruhan.
• Penilaian berdasarkan penampilan fisik: Seorang guru memberikan nilai yang lebih tinggi kepada siswa yang menarik secara fisik atau memiliki atribut fisik tertentu, tanpa memperhatikan prestasi akademik atau kemampuan siswa.
• Penilaian berdasarkan faktor non-akademik: Seorang guru memberikan nilai yang lebih tinggi kepada siswa karena faktor non-akademik, seperti kekayaan, status keluarga, atau hubungan dengan orang tua yang berpengaruh.

Pembahasan

Semua contoh di atas menunjukkan penilaian yang tidak adil dan subjektif karena tidak didasarkan pada prestasi atau kemampuan sebenarnya siswa dalam konteks akademik. Penting untuk memastikan penilaian yang dilakukan di kelas didasarkan pada kriteria yangobyektif dan relevanuntuk tujuan pembelajaran yang sebenarnya.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang penilaian objektif di kelas yomemimo.com/tugas/6356687

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1