kasus pembelajaran di bawah ini! Kasus B Pak Bambang merupakan seorang guru kelas III SDN Sidodadi yang ingin mencoba pendekatan terpadu lintas kurikulum / lintas bidang studi yaitu bidang studi atau mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, dan Kerajinan Tangan. Jumlah siswa kelas III sebanyak 45 orang dengan tingkat kecerdasan yang relatif sama. Sikap atau perkembangan jiwa mereka pun wajar-wajar saja, tidak ada yang memiliki keistimewaan atau keluarbiasaan. Hasil belajar yang diharapkan dari pembelajaran terpadu tersebut adalah siswa menunjukkan kemampuan : 1. Membacakan puisi 'Burung-burung kecil' dengan baik; 2. Menceritakan/menjelaskan isi puisi 'Burung-burung kecil '; 3. Menjelaskan bagian-bagian yang terdapat pada burung-burung kecil ; 4. Membuat burung-burung kecil dari kertas krep. Di dalam perencanaan (RP) pak Bambang menyediakan waktu untuk proses pembelajaran ini selama 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut:  Mata pelajaran Bahasa Indonesia 4 jam pelajaran @35 menit,  Mata pelajaran IPA X 4 jam pelajaran @35 menit, dan  Mata pelajaran Kerajinan tangan X 2 jam pelajaran @35 menit. Alat peraga / media dan sumber pembelajaran sudah disiapkan dengan baik, siswa hanya diminta untuk menyiapkan sendiri alat-alat yang diperlukan untuk membuat hasil kerajinan tangan berupa burung-burung kecil. Setelah waktu yang ditetapkan habis (3 × pertemuan), ternyata apa yang direncanakan oleh pak Bambang tidak seluruhnya dapat dicapai, yaitu tidak seluruh siswa memperoleh skor pembacaan puisi, tidak ada seorang pun siswa yang dapat menyelesaikan hasil kerajinan tangan berupa 'Burung-burung kecil’. PERTANYAANYA: 1. Berdasarkan kompetensi yang diangkat oleh Pak Bambang dari pendekatan terpadu lintas kurikulum / lintas bidang studi yaitu bidang studi atau mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, dan Kerajinan Tangan. Kompetensi berbahasa apakah yang akan diperoleh siswa dalam kasus pembelajaran diatas? Berikan alasan atas pendapat anda? 2. Identifikasi 3 kelebihan dan kelemahan yang dimiliki