Jawaban:

1. Current yield dapat dihitung dengan rumus:

Current Yield = (Kupon Tahunan / Harga Obligasi) x 100%

Dalam kasus ini, kupon tahunan adalah 17% dari nilai nominal Rp 1.000.000.000, yaitu sebesar Rp 170.000.000 per tahun. Harga obligasi saat ini adalah 98% dari nilai nominal, yaitu Rp 980.000.000. Maka,

Current Yield = (Rp 170.000.000 / Rp 980.000.000) x 100%

             = 17,35%

Jadi, current yield obligasi PT XYZ adalah 17,35%.

2. Untuk menghitung harga obligasi pada tanggal pembelian, kita perlu menggunakan rumus:

Harga Obligasi = (Kupon x (1 - (1 + r)^-n) / r) + (M / (1 + r)^n)

di mana:

- Kupon = 16% x Nilai Nominal

- r = Yield to Maturity (YTM) / Jumlah Kupon per Tahun

- n = Jumlah Kupon x Waktu sampai Jatuh Tempo dalam Tahun

- M = Nilai Nominal

Dalam kasus ini, jumlah kupon per tahun adalah 4 (karena kupon dibayar setiap 3 bulan), dan waktu sampai jatuh tempo adalah sekitar 3 tahun dan 10 bulan (dari 5 September 2016 hingga 12 Juli 2020).

Maka, kita dapat menghitung YTM dengan mencoba-coba atau menggunakan perangkat lunak tertentu. Misalnya, jika kita asumsikan YTM sebesar 14%, maka:

r = 14% / 4 = 3,5%

n = 4 x (3 + 10/12) = 15,33

Kupon = 16% x Rp 1.000.000.000 = Rp 160.000.000

M = Rp 1.000.000.000

Maka, harga obligasi pada tanggal pembelian adalah:

Harga Obligasi = (Rp 160.000.000 x (1 - (1 + 3,5%)^-15,33) / 3,5%) + (Rp 1.000.000.000 / (1 + 3,5%)^15,33)

              = Rp 940.225.496,54

Jadi, harga obligasi pada tanggal pembelian adalah sekitar Rp 940.225.496,54 atau sekitar 94,02% dari nilai nominal.

Penjelasan: