Jawaban:

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hukum Islam memiliki potensi untuk merespon setiap perkembangan zaman dan perubahan sosial, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai universal dan prinsip-prinsip yang telah diwariskan oleh agama ini.

Penjelasan:

Sebagai agama yang rahmatan lil alamin, Islam memiliki prinsip-prinsip yang universal dan fleksibel yang memungkinkannya untuk merespon setiap perkembangan zaman dan perubahan sosial. Islam bukan hanya memberikan aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, tetapi juga memberikan aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan dalam hubungan sosial antar manusia.

Hukum Islam mengandung nilai-nilai universal yang tetap relevan dalam setiap zaman dan perubahan sosial. Misalnya, nilai-nilai seperti keadilan, kesetaraan, toleransi, dan kasih sayang, yang dijunjung tinggi dalam agama Islam, masih sangat relevan untuk diaplikasikan dalam menjawab tantangan-tantangan sosial yang terjadi di berbagai masa.

Selain itu, hukum Islam juga mempunyai prinsip ijtihad, yaitu usaha untuk melakukan interpretasi dan aplikasi hukum Islam sesuai dengan konteks dan kebutuhan zaman. Prinsip ijtihad memungkinkan hukum Islam untuk beradaptasi dengan perubahan sosial dan perkembangan zaman, sehingga tetap relevan dan dapat digunakan sebagai panduan dalam kehidupan manusia.

Namun demikian, proses ijtihad harus dilakukan oleh para ulama yang mempunyai keahlian dalam bidang hukum Islam, agar tidak terjadi kesalahan interpretasi dan aplikasi hukum yang dapat menimbulkan kerusakan dan ketidakadilan di masyarakat.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hukum Islam memiliki potensi untuk merespon setiap perkembangan zaman dan perubahan sosial, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai universal dan prinsip-prinsip yang telah diwariskan oleh agama ini.