Jawaban:

Teori Framing

Penjelasan:

Teori yang sesuai dengan peristiwa tersebut adalah teori framing. Framing adalah proses di mana individu atau kelompok menyajikan atau menyampaikan informasi dalam cara tertentu untuk mempengaruhi persepsi audiens terhadap topik tersebut. Dalam hal ini, pemberian nama yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat seperti "Jokowi Bapak Kerakyatan" atau yang digunakan untuk menjatuhkan citra seseorang seperti "Anies Baswedan dengan tokoh politik identitas" adalah contoh dari framing.

Contoh lain dari framing adalah penggunaan istilah "immigrants" atau "illegal immigrants" dalam diskusi tentang migrasi. Penggunaan istilah "immigrants" dapat menimbulkan persepsi yang positif terhadap migrasi, sementara penggunaan istilah "illegal immigrants" dapat menimbulkan persepsi yang negatif.

Lainnya seperti penggunaan istilah "tax cut" atau "tax reform" dalam diskusi tentang perubahan pajak, penggunaan istilah "death tax" atau "estate tax" dalam diskusi tentang pajak warisan, dan penggunaan istilah "pro-choice" atau "pro-life" dalam diskusi tentang aborsi.