Penjelasan:

Untuk menghitung daya dukung pondasi bore pile (tiang bor) dengan menggunakan material beton K300, kita perlu menghitung Qultimit (beban ultimit) terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung Qultimit:

Langkah 1: Menghitung luas penampang bore pile

Luas penampang bore pile dapat dihitung dengan rumus:

A = π * r^2

Dimana:

A = Luas penampang bore pile (dalam m^2)

r = Jari-jari bore pile (dalam meter)

Diketahui dalam soal bahwa diameter bore pile (tiang bor) adalah 70 cm, maka jari-jarinya (r) dapat dihitung sebagai setengah dari diameter, yaitu:

r = 70 cm / 2 = 0,35 m

Langkah 2: Menghitung Qultimit

Qultimit dapat dihitung dengan rumus:

Qultimit = A * σult

Dimana:

Qultimit = Beban ultimit (dalam kN)

A = Luas penampang bore pile (dalam m^2)

σult = Kuat tekan beton ultimit (dalam N/m^2 atau Pa)

Kuat tekan beton ultimit (σult) untuk beton K300 adalah sekitar 30 MPa atau 30.000.000 N/m^2.

Menggantikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus:

A = π * (0,35 m)^2 = 0,385 m^2

σult = 30.000.000 N/m^2

Qultimit = 0,385 m^2 * 30.000.000 N/m^2 = 11.550.000 N atau 11,55 kN

Jadi, beban ultimit (Qultimit) dari pondasi bore pile dengan material beton K300 adalah sekitar 11,55 kN.

Untuk menghitung daya dukung pondasi, kita harus memperhatikan faktor keamanan (FOS - Factor of Safety) yang digunakan. Umumnya, FOS yang diterapkan untuk pondasi bore pile adalah sekitar 2-3, tergantung pada kondisi tanah dan desain struktur yang spesifik. Dalam kasus ini, kita asumsikan FOS = 2.

Langkah 3: Menghitung daya dukung pondasi

Daya dukung pondasi (Qd) dapat dihitung dengan rumus:

Qd = Qultimit / FOS

Dimana:

Qd = Daya dukung pondasi (dalam kN)

Qultimit = Beban ultimit (dalam kN)

FOS = Faktor keamanan (tanpa satuan)

Menggantikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus:

Qultimit = 11,55 kN (dari hasil perhitungan sebelumnya)

FOS = 2

Qd = 11,55 kN / 2 = 5,775 kN atau 5775 N

Jadi, daya dukung pondasi bore pile dengan material beton K300 adalah sekitar 5,775 kN atau 5775 N.