Berikut ini adalah pertanyaan dari masrurohyuliagrivina pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
1.Untuk menghitung nilai obligasi tersebut, kita perlu menggunakan formula nilai sekarang dari obligasi:
PV = C / (1 + r)^1 + C / (1 + r)^2 + ... + C / (1 + r)^n + M / (1 + r)^n
Di mana PV adalah nilai sekarang (present value) dari obligasi, C adalah pembayaran bunga setiap tahun, r adalah suku bunga yang berlaku di pasar, n adalah jumlah tahun hingga obligasi jatuh tempo, dan M adalah nilai nominal obligasi.
Dalam kasus ini, nilai nominal obligasi (M) adalah 16.000.000, suku bunga yang berlaku di pasar (r) adalah 11%, dan jumlah tahun hingga obligasi jatuh tempo (n) adalah 8. Kita juga tahu bahwa pada tahun ke-6, perusahaan ingin membeli obligasi tersebut dengan harga 19.200.000.
Untuk menghitung pembayaran bunga setiap tahun (C), kita bisa menggunakan rumus:
C = M * r
Jadi, C = 16.000.000 * 16% = 2.560.000
Dengan menggunakan data-data di atas, kita dapat menghitung nilai sekarang (PV) dari obligasi tersebut pada tahun ke-6:
PV = 2.560.000 / (1 + 11%)^1 + 2.560.000 / (1 + 11%)^2 + ... + 2.560.000 / (1 + 11%)^8 + 19.200.000 / (1 + 11%)^8
PV = 2.560.000 / 1,11 + 2.560.000 / 1,2341 + ... + 2.560.000 / 2,589 + 19.200.000 / 2,589
PV = 1.815.315,52
Jadi, nilai obligasi tersebut pada tahun ke-6 adalah sekitar Rp 1.815.315,52.
2.Untuk menghitung harga saham biasa, kita perlu menggunakan model penilaian saham dengan metode discounted cash flow (DCF). Dalam DCF, kita menghitung nilai sekarang dari semua arus kas yang dihasilkan oleh saham selama periode tertentu dan menghitung nilai terminal dari saham setelah periode tersebut.
Dalam kasus ini, kita tahu bahwa saham tersebut membagikan dividen sebesar Rp 22.000 sekarang, dengan pertumbuhan dividen sebesar 8% hingga tahun ke-4, dan pertumbuhan dividen sebesar 12% mulai tahun ke-5 dan seterusnya. Kita juga tahu bahwa tingkat keuntungan yang diisyaratkan investor adalah 17%.
Untuk menghitung nilai saham pada tahun ke-4, kita dapat menggunakan formula:
PV = CF1 / (1 + r)^1 + CF2 / (1 + r)^2 + ... + CF4 / (1 + r)^4
Di mana PV adalah nilai sekarang dari arus kas pada tahun ke-4, CF1 adalah dividen yang dibayarkan pada tahun ke-1, r adalah tingkat keuntungan yang diisyaratkan investor, dan seterusnya.
Dalam kasus ini, CF1 adalah Rp 22.000, CF2 adalah CF1 * (1 +
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ccitranurmalasri dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 05 Jul 23