Berikut ini adalah pertanyaan dari permataadellia2 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
2. Menurut McClelland motif berprestasi ialah keinginan untuk berbuat sebaik mungkin tanpa banyak dipengaruhi oleh prestise dan pengaruh social. Jelaskan menurut anda
tolong dibantu ya temen-temen makasih
3. Oleh karena itu motivasi berprestasi dalam sebuah tim adalah “Menerapkan standar kinerja dan standar kesempurnaan tim yang tinggi untuk berprestasi. Jelaskan menurut anda
tolong dibantu ya temen-temen makasih
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Seseorang yang memiliki motivasi tinggi cenderung memiliki dorongan yang kuat untuk mencapai tujuannya dan memperoleh keberhasilan. Mereka memiliki tekad yang tinggi untuk berusaha dengan sebaik-baiknya dalam setiap tugas atau kegiatan yang mereka lakukan.
Selain itu, orang yang memiliki motivasi tinggi juga memiliki keyakinan dan kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan dirinya sendiri. Mereka meyakini bahwa mereka mampu melaksanakan tugas dengan baik dan mencapai hasil yang diinginkan.
Hal tersebut juga diimbangi dengan sikap mandiri dan optimis. Seseorang yang memiliki motivasi tinggi cenderung memiliki rasa percaya diri yang kuat, sehingga mereka dapat bekerja mandiri dan tidak bergantung pada orang lain untuk melakukan tugas atau mencapai tujuan.
Selain itu, mereka juga cenderung memiliki sikap optimis, di mana mereka melihat setiap masalah sebagai tantangan yang dapat diatasi dan bukan sebagai hambatan yang menghalangi. Mereka berpikir positif dan percaya bahwa keberhasilan dapat dicapai dengan usaha dan kerja keras yang konsisten.
Dalam kesimpulannya, seseorang yang memiliki motivasi tinggi adalah orang yang memiliki dorongan kuat untuk mencapai tujuan, keyakinan dan kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan dirinya, sikap mandiri dan optimis dalam menghadapi setiap tantangan.
2. Teori motivasi McClelland memandang bahwa ada tiga motivasi dasar yang mempengaruhi perilaku manusia, yaitu motif berprestasi, motif kekuasaan, dan motif afiliasi. Di antara ketiga motivasi tersebut, motif berprestasi adalah keinginan untuk mencapai suatu hasil yang baik dalam suatu tugas atau pekerjaan, dan biasanya dimotivasi oleh dorongan untuk meraih keberhasilan dan kemajuan diri.
Menurut teori ini, motif berprestasi lebih dipengaruhi oleh keinginan intrinsik daripada faktor eksternal seperti pengaruh sosial atau prestise. Seorang individu yang memiliki motif berprestasi tinggi cenderung memiliki dorongan yang kuat untuk mencapai hasil yang baik dalam tugas atau pekerjaan yang dihadapi, tanpa terlalu memperdulikan pengaruh atau pengakuan dari lingkungan sekitar.
Hal ini dapat diartikan bahwa individu dengan motif berprestasi cenderung lebih fokus pada pencapaian tujuan dan kinerja yang optimal, dan tidak terlalu memperhatikan hal-hal eksternal seperti pengaruh sosial atau status prestise. Mereka lebih memperhatikan pengembangan diri sendiri dan berusaha mencapai hasil yang maksimal dalam pekerjaan atau tugas yang dihadapi.
Dalam kesimpulannya, motif berprestasi adalah keinginan untuk mencapai hasil yang baik dalam tugas atau pekerjaan, dan biasanya dipengaruhi oleh dorongan intrinsik untuk meraih keberhasilan dan kemajuan diri. Individu dengan motif berprestasi cenderung lebih fokus pada pencapaian tujuan dan kinerja yang optimal, dan tidak terlalu memperhatikan hal-hal eksternal seperti pengaruh sosial atau status prestise.
3. Motivasi berprestasi dalam sebuah tim dapat diartikan sebagai keinginan atau dorongan dari seluruh anggota tim untuk mencapai hasil terbaik dalam suatu tugas atau proyek yang diberikan. Motivasi ini didorong oleh tekad dan semangat yang kuat dari seluruh anggota tim untuk berprestasi dan mencapai kesuksesan.
Dalam konteks tim, motivasi berprestasi dapat diwujudkan dengan menerapkan standar kinerja dan standar kesempurnaan yang tinggi. Artinya, seluruh anggota tim harus memiliki kesadaran dan komitmen yang tinggi terhadap kualitas hasil kerja yang dihasilkan, serta memiliki standar tinggi dalam menjalankan tugas masing-masing.
Selain itu, motivasi berprestasi dalam sebuah tim juga memerlukan kerja sama yang erat antara seluruh anggota tim. Setiap anggota tim harus saling mendukung, memotivasi, dan menginspirasi satu sama lain untuk mencapai hasil terbaik dalam setiap tugas atau proyek yang dihadapi.
Dengan menerapkan standar kinerja dan standar kesempurnaan yang tinggi dalam sebuah tim, maka setiap anggota tim akan terpacu untuk bekerja lebih keras dan lebih fokus pada kualitas hasil kerja yang dihasilkan. Hal ini akan membantu tim mencapai tujuan dan kesuksesan yang lebih baik, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kepuasan dalam diri masing-masing anggota tim.
Dalam kesimpulannya, motivasi berprestasi dalam sebuah tim dapat diwujudkan dengan menerapkan standar kinerja dan standar kesempurnaan yang tinggi. Hal ini memerlukan kesadaran dan komitmen yang tinggi dari seluruh anggota tim, serta kerja sama yang erat antara satu sama lain. Dengan demikian, tim dapat mencapai hasil yang optimal dan meningkatkan kepercayaan diri dan kepuasan dalam diri masing-masing anggota tim.
Penjelasan:
Semoga Membantu!
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zaenuriiksan9 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 30 Jun 23