Penjelasan:

9 kriteria sekolah efektif adalah:

1. Kepemimpinan: Kepala sekolah dan staf administrasi sekolah harus memiliki visi yang jelas dan mampu memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Mereka juga harus mampu memotivasi guru dan murid untuk mencapai tujuan bersama. Contoh indikator: Kepala sekolah dan staf administrasi yang proaktif dalam memimpin inovasi pendidikan dan memberikan dukungan dalam pembelajaran, seperti memberikan pelatihan guru dan merencanakan program pembelajaran yang holistik.

2. Fokus pada hasil belajar siswa: Sekolah harus menjaga fokus pada tujuan utama yaitu meningkatkan hasil belajar siswa, termasuk kemampuan akademik dan sosial. Contoh indikator: Minat dan kemampuan siswa terhadap pelajaran meningkat, siswa memiliki keterampilan sosial seperti kerjasam tim dan empati, tingkat kelulusan siswa yang tinggi dengan kualifikasi yang memadai di masa depan.

3. Pengajaran yang efektif: Guru harus menerapkan strategi pengajaran yang efektif untuk meningkatkan pembelajaran siswa dan hasil akademik mereka. Contoh indikator: Menggunakan teknologi dalam pembelajaran, seperti penggunaan multimedia, gamifikasi, dan program pembelajaran berbasis laboratorium, membuat dan menyajikan materi pembelajaran melalui metode kreatif, seperti diskusi kelompok atau presentasi.

4. Penilaian yang akurat: Penilaian harus akurat dan berdasarkan pada materi yang sudah diajarkan, untuk menilai kemajuan siswa dan memberikan umpan balik pada guru. Contoh indikator: Penilaian yang disesuaikan dengan kemampuan siswa dan dengan kriteria standar kelulusan yang ditetapkan, penilaian berdasarkan hasil belajar akhir yang jelas dan obyektif.

5. Perencanaan yang sistematis: Guru dan administrator sekolah harus merencanakan program pembelajaran yang sistematis dan terorganisir untuk menjamin kualitas pembelajaran yang efektif. Contoh indikator: Mengembangkan kurikulum yang terorganisir dan jelas, merencanakan program pembelajaran untuk setiap tingkat kelas, membuat jadwal pelajaran yang efektif, dan memperbarui materi pelajaran secara teratur.

6. Penggunaan sumber daya secara efektif: Sekolah harus memanfaatkan sumber daya seperti fasilitas, tenaga pengajar, dan bahan belajar dengan efektif dan melibatkan orang tua serta masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Contoh indikator: Menggunakan fasilitas yang ada dengan optimal, memanfaatkan sumber daya komunitas, seperti ijin praktik lapangan di perusahaan atau usaha kecil dan menengah, melibatkan kontribusi orang tua dan komunitas dalam meningkatkan mutu pendidikan dan aktivitas belajar.

7. Lingkungan belajar yang kondusif: Lingkungan belajar yang aman, nyaman, sehat, dan memberi inspirasi, akan memungkinkan siswa untuk belajar dengan lebih efektif. Contoh indikator: Sekolah dengan ruang belajar yang bersih dan nyaman, memperhatikan keamanan dan kenyamanan siswa dengan memberikan lokasi parkir kendaraan, security check-area dan kesehatan siswa dalam lingkungan belajar.

8. Pengembangan diri siswa: Sekolah harus mendorong siswa untuk mengembangkan diri secara holistik, termasuk dalam hal kreativitas, kepemimpinan, dan keterampilan hidup. Contoh indikator: Membuat program khusus yang fokus pada pembelajaran keterampilan hidup (life skill) melalui kegiatan pengembangan diri, seperti ekstrakurikuler dan kepemimpinan siswa.

9. Kolaborasi dan hubungan yang baik dengan masyarakat: Sekolah harus bekerja sama dengan keluarga siswa dan komunitas sekolah untuk meningkatkan pendidikan. Contoh indikator: Membuat program yang melibatkan orang tua, seperti pertemuan orang tua-guru secara berkala dan kegiatan lainnya yang melibatkan orang tua dan komunitas sebagai pendukung aktif kegiatan pembelajaran di sekolah.

Contoh indikator ini dapat digunakan sebagai acuan dalam mengevaluasi dan mengukur sejauh mana penerapan Model Bantuan Sekolah (MBS) telah berhasil di Indonesia, sebagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

jangan lupa like dan mark brainliests ya kak