Kegiatan/usaha yang wajib memiliki dokumen UKL-UPL adalah kegiatan/usaha yang berpotensi menimbulkan dampak lingkungan, baik dampak langsung maupun tidak langsung. Beberapa contoh kegiatan/usaha yang wajib memiliki dokumen UKL-UPL antara lain:

1. Pembangunan Pabrik

Kegiatan pembangunan pabrik dapat menimbulkan dampak lingkungan seperti pencemaran udara, air, dan tanah. Dokumen UKL-UPL diperlukan untuk mengantisipasi dan mengelola dampak-dampak tersebut.

2. Pertambangan

Kegiatan pertambangan dapat menimbulkan dampak lingkungan seperti kerusakan hutan, erosi tanah, pencemaran air dan tanah. Dokumen UKL-UPL diperlukan untuk memastikan kegiatan pertambangan berlangsung secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

3. Pembangunan Jalan Tol

Kegiatan pembangunan jalan tol dapat menimbulkan dampak lingkungan seperti kerusakan ekosistem dan habitat satwa liar. Dokumen UKL-UPL diperlukan untuk meminimalkan dampak-dampak tersebut dan mengantisipasi risiko-risiko lingkungan yang mungkin terjadi.

4. Pembangunan Hotel

Kegiatan pembangunan hotel dapat menimbulkan dampak lingkungan seperti pencemaran air, kebisingan, dan kerusakan hutan. Dokumen UKL-UPL diperlukan untuk mengelola dampak-dampak tersebut dan memastikan bahwa kegiatan pembangunan hotel dilakukan secara berkelanjutan.

5. Pertanian

Kegiatan pertanian dapat menimbulkan dampak lingkungan seperti erosi tanah dan pencemaran air dan tanah akibat penggunaan pestisida dan pupuk kimia. Dokumen UKL-UPL diperlukan untuk meminimalkan dampak-dampak tersebut dan mengelola penggunaan bahan-bahan kimia secara berkelanjutan.

Argumentasi mengapa kegiatan/usaha tersebut wajib memiliki dokumen UKL-UPL adalah untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan secara berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan. Dokumen UKL-UPL berisi analisis dampak lingkungan yang dihasilkan oleh kegiatan/usaha, serta strategi mitigasi dan manajemen dampak lingkungan yang akan dilakukan. Dengan adanya dokumen UKL-UPL, diharapkan kegiatan/usaha dapat berjalan dengan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan tidak menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan.