Dalam suatu lingkungan organisasi, sebuah hubungan manusiawi dan komunikasi tidak

Berikut ini adalah pertanyaan dari masterjokimj2 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Dalam suatu lingkungan organisasi, sebuah hubungan manusiawi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan. Dengan pernaikan komunikasi, maka kita dapat memperbaiki hubungan insani. Apalagi untuk seorang manajer, kemampuan berkomunikasi ini sangat dibutuhkan, oleh karena salah satu fungsi utama pimpinan adalah berkomunikasi. Pertanyaan: Perusahaan sepatu terbesar di Tangerang PT. KA memiliki karyawan 10.000 orang. Perusahaan ini tergolong perusahaan padat karya. Dengan adanya pandemi covid 19 berdampak pada pola kerja perusahaan, pola kerja baru seperti WFH dan WFO terpaksa dilakukan oleh perusahaan untuk memutus penyebaran virus covid 19. Optimalisasi pekerjaan dilakukan dengan transformasi digital hanya dapat dilakukan sebagian kecil saja, bagi perusahaan PT.KA pandemi menjadi ancaman dan tantangan tersendiri. Transformasi digital dalam melakukan komunikasi dengan rekan kerja menjadi kurang optimal dan berdampak pada pekerjaan banyak tertunda. Adapun alasan yang menonjol perusahaan PT. KA adalah sarana dan prasaran yang menunjang sebagai dukungan PT. KA belum cukup baik secara kualitas dan masih sangat terbatas. Coba saudara analisa strategi komunikasi apa yang perlu dilakukan dalam optimalisasi pekerjaan di PT.KA! Petunjuk:  Menjelaskan pemahaman terkait komunikasi  Menganalisa strategi komunikasi yang relevan dalam upaya optimalisasi pekerjaan perusahaan PT.KA​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan optimalisasi pekerjaan di PT. KA, ada beberapa strategi komunikasi yang dapat dilakukan:

  • Memperkuat kanal komunikasi internal: Perusahaan dapat memperkuat kanal komunikasi internal melalui berbagai cara, seperti menyediakan sarana komunikasi yang lebih baik, menyelenggarakan rapat atau workshop secara teratur, atau menyediakan fasilitas komunikasi online seperti video conference atau chat group. Hal ini akan membantu perusahaan dalam menjaga komunikasi dengan karyawan yang tetap efektif meskipun dilakukan dari jarak jauh.
  • Meningkatkan transparansi komunikasi: Perusahaan juga harus memastikan bahwa komunikasi yang dilakukan dengan karyawan jelas dan transparan, sehingga karyawan dapat memahami dengan baik apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana pekerjaan mereka dapat terintegrasi dengan baik.
  • Menyediakan dukungan teknologi dan pelatihan: Agar komunikasi dapat lebih optimal, perusahaan juga harus memastikan bahwa karyawan memiliki akses ke teknologi dan perangkat yang diperlukan, serta memiliki pelatihan yang cukup untuk dapat menggunakan teknologi tersebut dengan efektif.
  • Menjaga komunikasi yang terbuka dan dua arah: Perusahaan juga harus memastikan bahwa komunikasi dengan karyawan tidak hanya berlangsung dari atas ke bawah, tetapi juga terbuka bagi masukan dan feedback dari karyawan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang dihadapi oleh karyawan secara lebih cepat.
  • Mengadakan sesi komunikasi terjadwal: Agar komunikasi dengan karyawan tetap terjaga, perusahaan dapat mengadakan sesi komunikasi terjadwal secara rutin, seperti rapat mingguan atau bulanan. Ini akan membantu perusahaan dalam menjaga komunikasi yang terbuka dan efektif dengan karyawan, sekaligus memastikan bahwa masalah yang dihadapi oleh karyawan dapat segera diselesaikan.
  • Menggunakan komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan karyawan: Perusahaan juga harus memperhatikan kebutuhan karyawan dalam hal komunikasi, seperti menyediakan penerjemah untuk karyawan yang tidak menguasai bahasa Indonesia, atau menyediakan informasi yang dapat diakses melalui aplikasi atau website bagi karyawan yang lebih nyaman menggunakan teknologi.
  • Menciptakan budaya komunikasi yang terbuka: Perusahaan juga harus membangun budaya komunikasi yang terbuka, sehingga karyawan merasa nyaman untuk berkomunikasi dengan atasan atau rekan kerja yang lain. Hal ini akan membantu dalam menjaga hubungan yang baik antar karyawan dan memperbaiki produktivitas dan efektivitas kerja.
  • Mempertimbangkan preferensi komunikasi individual: Perusahaan juga harus mempertimbangkan preferensi komunikasi individual dari setiap karyawan, seperti apakah mereka lebih suka berkomunikasi secara lisan atau tertulis, atau lebih nyaman menggunakan teknologi seperti video conference atau chat group. Dengan memperhatikan preferensi komunikasi individual dari karyawan, perusahaan dapat menjaga komunikasi yang lebih efektif.
  • Mengadakan training komunikasi: Untuk memperkuat kemampuan komunikasi karyawan, perusahaan dapat mengadakan training komunikasi secara teratur. Training ini dapat mencakup aspek-aspek seperti komunikasi efektif, membina hubungan yang baik dengan rekan kerja, atau memahami kebutuhan komunikasi dari setiap individu.
  • Menyediakan bantuan konseling: Dalam situasi seperti pandemi covid-19 yang menyebabkan perubahan besar dalam pola kerja, perusahaan juga dapat menyediakan bantuan konseling bagi karyawan yang merasa kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Bantuan konseling ini dapat membantu karyawan dalam mengelola stres dan mempertahankan komunikasi yang efektif dengan rekan kerja.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh daffamahendra1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 28 Mar 23