Contoh Kasus : Untuk memudahkan pemahaman pelajaran Manajemen Strategik, maka akan

Berikut ini adalah pertanyaan dari unknown pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Contoh Kasus :Untuk memudahkan pemahaman pelajaran Manajemen Strategik, maka akan dibuat suatu contoh kasus. Dari contoh kasus tersebut akan dibahas bagaimana untuk membuat strategi berdasarkan kasus tersebut. Kasus yang akan dibahas adalah sebuah perusahaan fiktif, yaitu perusahaan A sebagai berikut :
Perusahaan A bergerak di bidang pembuatan pakaian jadi untuk para remaja. Pada saat itu terjadi integrasi perekonomian di Asia Tenggara dengan diratifikasinya AFTA. Hal ini merupakan peluang bagi perusahaan A untuk memasok pakaian-pakaian remaja pada toko-toko besar (Superstore) di kota-kota besar di Asia Tenggara, peluang ini dimungkinkan karena hambatan-hambatan perdagangan antar negara Asia Tenggara akan menurun.
Struktur demografi negara-negara di Asia Tenggara pada saat ini banyak usia remaja. Hal ini merupakan peluang bagi perusahaan A yang bergerak pada pakaian remaja. Iklim perekonomian di negara-negara Asia Tenggara pada saat ini tumbuh dengan pesat, pertumbuhan ekonomi rata-rata di kawasan itu sekitar 6-9 persen. Hal ini merupakan peluang bagi perusahaan A, karena dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka akan mengkatkan daya beli kaum remaja di kawasan ini.
Di kota-kota kawasan Asia Tenggara pada saat ini bermunculan superstore-superstore. Hal ini merupakan peluang perusahaan A, karena akan mempermudah distribusi penjualan. Setelah Asia Tenggara terdapat perdagangan bebas (AFTA) akan dilanjutkan dengan perdagangan bebas negara Asia Pasifik (APEC) hal ini akan merupakan peluang bagi perusahaan A untuk memperluas pasar.
Tetapi disamping peluang-peluang tersebut terdapat pula ancaman-ancaman yaitu : Pada saat ini di negara-negara Asia Tenggara tuntutan akan kualitas pakaian jadi semakin meningkat, sehingga pemerintah-pemerintah di Asia Tenggara membuat peraturan-peraturan mengenai kualitas pakaian jadi yang akan memasuki neraga tersebut. Perusahaan-perusahaan pakaian jadi di Asia Tenggara banyak bermunculan. Hal ini merupakan ancaman terhadap perusahaan A, karena akan meningkatkan tingkat persaingan. Perusahaan global tingkat dunia, terutama dari jepang akan memasuki pasar di kawasan Asia Tenggara. Hal ini merupakan ancaman terhadap perusahaan A. teknologi komputer dan robot telah memasuki pakaian jadi. Hal ini merupakan ancaman terhadap perusahaan A yang banyak memakai tenaga buruh penjahit.
Perusahaan A telah lama berdiri sehingga dalam bisnis pakaian remaja, perusahaan A sangat berpengalaman. Hal itu menghasilkan budaya perusahaan yang unggul dalam bisnis pakaian remaja. Para manajernya telah lama ditempa pengalaman dalam bisnis pakaian remaja. Hal ini merupakan salah satu kekuatan perusahaan A. karyawan di perusahaan A telah cukup lama bekerja, dan mereka cukup solid sebagai sebuah tim dalam bisnis pakaian remaja. Perusahaan A mempunyai biaya operasi yang lebih rendah disbanding pesaing. Hal ini dimungkinkan karena perusahaan A telah lama berusaha dalam bidang pakaian remaja sehingga lebih efisien. Perusahaan A telah berorientasi Eksport sejak lama, sehingga merupakan kekuatan dalam globalisasi perdagangan saat ini.
Tetapi disamping kekuatan tersebut terdapat kelemahan-kelemahan perusahaan A, yaitu : Proses produksi masih memakai teknologi yang sudah ketinggalan Zaman. Penelitian dan pengembangan masih lemah di perusahaan A. distribusi pemasaran untuk skala global masih sangat lemah dibandingkan dengan perusahaan multinasional. Dukungan dana masih sangat lemah, karena dana perusahaan A berasal dari perbankan dalam negeri, yang berbunga pinjaman cukup tinggi. Pengalaman pemasaran dalam skala global masih minim. Fasilitas pabrik sudah mulai menua.

Tugas!

- kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT)
- Tentukan strategi yang tepat agar perusahaan dapat unggul dalam persaingan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

SWOT dari teks tersebut

1. Kekuatan (Strengths):

a. Pengalaman dalam bisnis pakaian remaja yang telah lama berdiri.

b. Budaya perusahaan yang unggul dalam bisnis pakaian remaja.

c. Para manajer yang telah ditempa pengalaman dalam bisnis pakaian remaja.

d. Karyawan yang sudah cukup lama bekerja dan solid sebagai tim dalam bisnis pakaian remaja.

e. Biaya operasi yang lebih rendah dibandingkan pesaing karena efisiensi yang sudah terbangun.

f. Orientasi ekspor yang telah lama berjalan, sehingga memiliki pengalaman dalam perdagangan global.

2. Kelemahan (Weaknesses):

a. Proses produksi masih menggunakan teknologi yang sudah ketinggalan zaman.

b. Penelitian dan pengembangan yang lemah di perusahaan.

c. Distribusi pemasaran untuk skala global yang masih lemah dibandingkan perusahaan multinasional.

d. Dukungan dana yang lemah, karena sumber dana berasal dari perbankan dalam negeri dengan bunga pinjaman yang tinggi.

e. Pengalaman pemasaran dalam skala global yang minim.

f. Fasilitas pabrik yang sudah mulai menua.

3. Peluang (Opportunities):

a. Integrasi perekonomian di Asia Tenggara dengan AFTA yang dapat memungkinkan perusahaan A memasok pakaian remaja pada toko-toko besar di Asia Tenggara.

b. Struktur demografi di Asia Tenggara yang banyak memiliki usia remaja, menjadi peluang pasar bagi perusahaan A.

c. Pertumbuhan ekonomi yang pesat di Asia Tenggara dapat meningkatkan daya beli remaja dan potensi pasar untuk perusahaan A.

d. Munculnya superstore di kota-kota Asia Tenggara yang dapat mempermudah distribusi penjualan.

e. Perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik (APEC) yang akan datang menjadi peluang untuk perusahaan A memperluas pasar.

4. Ancaman (Threats):

a. Tuntutan kualitas pakaian jadi yang meningkat di Asia Tenggara dan adanya peraturan yang mengatur kualitas pakaian jadi yang masuk ke negara-negara tersebut.

b. Persaingan yang tinggi dengan banyaknya perusahaan pakaian jadi yang bermunculan di Asia Tenggara.

c. Persaingan dari perusahaan global tingkat dunia, terutama dari Jepang yang dapat memasuki pasar di Asia Tenggara.

d. Penggunaan teknologi komputer dan robot dalam industri pakaian jadi yang dapat mengancam tenaga buruh penjahit, yang menjadi tenaga kerja perusahaan A.

strategi untuk teks tersebut:

Ekspansi Pasar: Perusahaan A dapat memanfaatkan peluang pasar yang ada di Asia Tenggara dengan mengembangkan pasar ke toko-toko besar (Superstore) di kota-kota besar di kawasan tersebut. Perusahaan A dapat mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi dan iklim demografi yang menguntungkan di Asia Tenggara dengan menghadirkan produk pakaian remaja yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar di kawasan tersebut.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AmirDark dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 09 Jul 23