TUGAS TUTORIAL KE-1/2/3 KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH: PDGK 4500./TUGAS AKHIR PROGRAM./4 sks PROGRAM STUDI PGSD Nama Penulis : Lina Yulianti, M.Pd Nama Penelaah Status Pengembangan : RADESWANDRI,SE, MM Baru/Revisi** Tahun Pengembangan: 2023.1 Study Kasus 1: Pak Santoso guru kelas 6 SD Darma Bakti sedang melakukan tindakan perbaikan di kelasnya pada mata pelajaran IPS. Berbagai alat peraga tampak terpajang di depan kelas, sedangkan di meja siswa terlihat guntingan Koran yang dibawa oleh siswa. Pada pelajaran lalu siswa ditugaskan membawa gambar/ artikel dari guntingan Koran tentang kebakaran hutan. Setelah mengucapkan salam pak Santoso langsung menunjukkan gambar suatu kota yang dipenuhi asap tebal dan penduduk yang lalu lalang menggunakan masker, sambil meminta siswa memberikan komentar terhadap gambar tersebut. Tanya jawab tentang gambar terjadi, dan akhirnya siswa di minta bekerja dalam kelompok dengan tugas: (1) membaca/memperhatikan gambar/artikel yang di bawa siswa, (2) mendeskripsikan kejadian di dalam gambar, (3) mendiskusikan apa penyebab dari kejadian tersebut, (4) memperkirakan dampak dari kejadian tersebut bagi masyarakat. Kelompok di beri waktu 30 menit untuk diskusi. Pada awalnya kelas menjadi ramai karena setiap kelompok berebut mencari tempat duduk sehingga lebih dari 5 menit waktu terbuang. Namun akhirnya kelompok mulai bekerja dan pak Santoso berkeliling mengamati setiap kelompok. Setelah 30 menit ternyata hanya satu kelompok yang dapat menyelesaikan tugasnya. Pak Santoso menyuruh kelompok berhenti bekerja dan mengumpulkan hasilnya ke meja guru. Para siswa masih nampak belum puas namun mereka patuh, hasil kerja kelompok yang belum lengkap di kumpulkan di meja guru. Study kasus 2: Ketika duduk di kelas 5 SD, pelajaran metematika merupakan pelajaran yang paling di benci oleh Rian, Namun, setelah duduk di kelas 6 dan di ajarkan oleh pak Budi ia mulai menyukai pelajaran Matematika. Pak Budi selalu mengajak anak-anak untuk mengaitkan bentuk-bentuk bangun ruang yang sedang di pelajari dengan benda-benda yang ada di sekitar anak-anak. Misalnya, ketika membahas kubus, kerucut, dan selinder. Anak-anak di minta membawa benda-benda dari rumah seperti kotak sepatu, kaleng susu, toples, dan caping/topi petani. Disamping benda-benda tersebut, pak Budi juga telah menyiapkan tiruan benda-benda tersebut dari kertas. Anak-anak di bimbing menemukan rumus untuk menghitung volume atau isi benda tersebut. Prestasi belajar siswapun meningkat. Rian sering dipuji oleh pak Budi karena menyelesaikan tugasnya tepat waktu dan benar.Namun dari pelajaran lain, yaitu Bahasa Indonesia yang di ajar oleh ibu Umy (kebetulan SD tsb di terapkan sistem guru bidang study, khusu kls 6). Rian merasa bosan, la sering mengantuk, lebih-lebih anak- anak di minta membaca secara bergilir. Supaya tidak di marahi bu Umy, Rian coba menghitung bagian mana yang menjadi gilirannya. Baris itu di beri tanda, selanjutnya agar tidak mengantuk Rian yang gemar membaca mengeluarkan komik yg di bawanya dan menaruh di atas buku Bahasa Indoneisa. Ia membaca dalam hati komik tersebut, ketika gilirannya tiba dengan tangkas Rian membaca baris yang telah di berinya tanda. Bu Umy tidak tau kalau selama teman-temannya membaca, Rian tidak mendengarkan tetapi membaca komik Di minta : No UraianTugas Tutorial Ketika pak Santoso melakukan refleksi, 3 peristiwa penting .apa yang menjadi kelemahan pak santoso dalam prosen pembelajaran?apa yang harus dilakukan pak santoso dalam perbaiki dalam pembelajaran?​