Berikut ini adalah pertanyaan dari Yusuf46794370 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Untuk menghitung pH larutan penyangga, pertama-tama kita perlu mengetahui konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan tersebut. Konsentrasi ion H+ dapat dihitung dengan menggunakan persamaan ionisasi dari ion hidrogen, yaitu:
H+ + OH- → H2O
Kita tahu bahwa konsentrasi ion OH- dalam larutan penyangga adalah 1 mol/L. Selanjutnya, kita perlu mencari konsentrasi ion H+ dengan menggunakan persamaan ionisasi di atas.
Jika larutan NH4OH ditambah larutan NH4Cl, maka akan terjadi reaksi antara NH4OH dengan NH4Cl menghasilkan larutan NH3 dan HCl. Persamaannya adalah:
NH4OH + NH4Cl → NH3 + HCl
Larutan NH4OH merupakan larutan asam amonium yang mengandung ion NH4+ dan ion OH-. Setelah larutan NH4OH ditambah dengan larutan NH4Cl, maka ion NH4+ akan bergabung dengan ion Cl- menjadi NH3 dan ion H+. Persamaannya adalah:
NH4+ + Cl- → NH3 + H+
Konsentrasi ion H+ yang dihasilkan dari reaksi ini adalah sama dengan konsentrasi ion NH4+ dalam larutan NH4OH. Jadi, konsentrasi ion H+ dalam larutan penyangga tersebut adalah 10 mol/L.
Untuk menghitung pH larutan penyangga, kita perlu menggunakan rumus pH = -log[H+]. Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung pH larutan penyangga sebagai berikut:
pH = -log[10 mol/L]
= -log[10]
= -1
Jadi, pH larutan penyangga tersebut adalah -1. Larutan dengan pH -1 merupakan larutan yang sangat asam.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Alsifixie dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 16 Mar 23