Berikut ini adalah pertanyaan dari gyocia pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Statistika merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika merupakan ilmu yang berhubungan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berlainan dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berhubungan dengan data, sedang statistik merupakan data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika bisa digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Beberapa akbar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika selang lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu dunia (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang usaha dagang/jasa, ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai jenis tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika yang lain yang sekarang popular merupakan prosedur jajak argumen atau polling (misalnya dimainkan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika bisa pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.
Daftar inti
1 Sejarah
1.1 Beberapa kontributor statistika
2 Konsep dasar
3 Cara Statistika
3.1 Dua macam penelitian: eksperimen dan survai
3.2 Tipe pengukuran
3.3 Teknik-teknik statistika
3.4 Statistika Terapan
4 Piranti lunak
5 Lihat pula
6 Referensi
7 Pranala luar
7.1 Situs umum dan organisasi
7.2 Kumpulan pranala
7.3 Pelajaran dan Buku Teks Online
7.4 Piranti Lunak Statistika
7.5 Sumber yang lain
Sejarah
Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin modern statisticum collegium ("dewan negara") dan bahasa Italia statista ("negarawan" atau "politikus").
Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman untuk pertama kalinya sbg nama bagi aktivitas yang dipekerjakan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sbg "ilmu tentang negara (state)". Pada awal zaman ke-19 telah terjadi pergeseran faedah dijadikan "ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data". Sir John Sinclair memperkenalkan nama (Statistics) dan pengertian ini ke dalam bahasa Inggris. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya melewati sensus yang dimainkan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah setiap masa.
Pada zaman ke-19 dan awal zaman ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada masa ini sangat lapang digunakan untuk mendukung cara ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh kedua zaman ke-19 dan awal zaman ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang bisa diceritakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Dampaknya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika.
Meskipun aci pihak yang menganggap statistika sbg cabang dari matematika, tetapi beberapa pihak yang lain menganggap statistika sbg bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika beberapa akbar masuk dalam fakultas matematika dan ilmu pengetahuan dunia, baik di dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika.
Beberapa kontributor statistika
Carl Gauss
Blaise Pascal
Sir Francis Galton
William Sealey Gosset (dikenal dengan sebutan "Student")
Karl Pearson
Sir Ronald Fisher
Gertrude Cox
Charles Spearman
Pafnuty Chebyshev
Aleksandr Lyapunov
Isaac Newton
Abraham De Moivre
Adolph Quetelet
Florence Nightingale
John Tukey
George Dantzig
Thomas Bayes
Konsep dasar
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh agytameliala dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 12 Aug 23