Perbandingan Lilitan kumparan Sekunder dan kumparan primer, Sebuah transformotor 4:6,

Berikut ini adalah pertanyaan dari ynurindriyani pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Perbandingan Lilitan kumparan Sekunder dan kumparan primer, Sebuah transformotor 4:6, Jika transformotor tersebut dihubungkan dengan arus bolak balik 220 volt, tentukan tegangan Sekunder?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Lilitan kumparan primer dan sekunder memiliki perbedaan dalam fungsinya. Kumparan primer merupakan kumparan yang terhubung langsung ke sumber listrik, sedangkan kumparan sekunder terhubung ke beban. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, di mana perubahan arus listrik di kumparan primer dapat menimbulkan medan magnet, yang kemudian menimbulkan tegangan pada kumparan sekunder.

Untuk transformator dengan rasio 4:6, artinya jumlah lilitan kumparan sekunder adalah 1,5 kali lebih banyak dari kumparan primer. Dengan kata lain, jika arus listrik pada kumparan primer adalah 220 V, maka tegangan pada kumparan sekunder dapat dihitung menggunakan rumus:

Penjelasan:

Vsekunder = Vprimer x (jumlah lilitan kumparan sekunder / jumlah lilitan kumparan primer)

Vsekunder = 220 x (6/4)

Vsekunder = 330 V

Jadi, jika transformator 4:6 dihubungkan dengan arus bolak balik 220 volt pada kumparan primer, maka tegangan pada kumparan sekunder akan menjadi 330 volt. Harap diperhatikan bahwa perhitungan ini bersifat ideal dan tidak memperhitungkan kerugian daya pada transformator.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh privattugas dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 30 May 23