Kekurangan modulirasasi

Berikut ini adalah pertanyaan dari rockysangka04 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kekurangan modulirasasi

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pada program perancangan, modularisasi adalah proses untuk membagi suatu masalah menjadi tugas-tugas yang lebih kecil yang memiliki satu tujuan spesifik. Tugas tersebut akan direpresentasikan dalam sebuah modul, atau dengan istilah lain, modularisasi adalah proses membagi sebuah program menjadi modul-modul dimana setiap modul memiliki satu fungsi yang spesifik. Beberapa tujuan dari modularisasi adalah:Contoh modul sederhana yang umum dibuat adalah modul login untuk memverifikasi data pengguna. Beberapa sistem memiliki proses yang serupa dalam proses login, sehingga modul login dapat digunakan kembali ( reuse ) tanpa harus melakukan modifikasi yang berarti. Seperti pada sistem login pada binusmaya.binus.ac.id dan library.binus.ac.id yang menggunakan data credential yang sama, sehingga proses pengungkit yang dilakukanpun sama. Namun pada contoh lain seperti proses login pada gmail, modul login mungkin dirancang dengan memiliki sub-modul lain yang menjalankan proses yang lebih spesifik seperti fungsi untuk mengecek format email, mengecek data username, dan mengecek password secara terpisah. Seperti pada gambar di bawah ini yang menggunakan diagram hierarki untuk mengilustrasikan contoh di atas:Dengan modularisasi, maka modul-modul yang ada dalam sebuah program akan membutuhkan komunikasi. Ada dua cara utama komunikasi antar modul, dengan menggunakan data global atau parameter passing. Bentuk komunikasi yang digunakan akan menentukan seberapa kuat hubungan antara modul yang satu dengan modul lain, atau yang disebut coupling. definisi Berdasarkan, coupling adalah tingkat ukuran dari pertukaran informasi antar modul. Berikut ini adalah jenis-jenis kopling :Coupling yang paling baik adalah coupling yang paling rendah (loose coupling), atau coupling yang memiliki paling renggang antara satu modul dengan modul lain. Dengan hubungan antar modul tersebut, maka suatu modul dapat dengan mudah digunakan kembali pada sistem lain tanpa harus bergantung pada modul lainnya. Salah satu ilustrasi sederhana adalah sebuah kursi pada ruangan kelas yang dapat dikatakan memiliki loose coupling dengan kursi lainnya (kursi mewakili sebuah modul). Ketika kursi tersebut akan digunakan pada ruang lainnya, kita dapat dengan mudah memindahkan kursi tersebut untuk digunakan kembali. Di sisi lain, ketika sebuah kursi dirancang memiliki keterikatan dengan kursi lainnya, maka ketika kita akan menggunakan 1 kursi tersebut di ruangan lain atau untuk kebutuhan lain, semua kursi lain yang ikut terbawa dan membutuhkan proses modifikasi. Hal ini tidak sesuai dengan reusability yang seharusnya menjadi salah satu keuntungan dari modularisasiCommon coupling , terjadi ketika komunikasi antara modul dilakukan dengan menggunakan data global dimana jenis data yang digunakan berupa data terstruktur (kumpulan beberapa data).

External coupling , terjadi ketika komunikasi antara modul dilakukan dengan menggunakan data global dasar (data tunggal).

Control coupling , ketika komunikasi antar modul dilakukan dengan melewatkan parameter, namun data yang dikirimkan menjadi sebuah kontrol logika dari modul tersebut.

Stamp coupling , terjadi ketika komunikasi antar modul dilakukan dengan melewatkan parameter berupa data struktural.

Data coupling , terjadi ketika komunikasi antar modul dilakukan dengan melewatkan parameter berupa data dasar. maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mamashafwan3011 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 05 Feb 23