Berikut ini adalah pertanyaan dari unknown pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
3. Apa saja ketrampilan seorang pemimpin yang harus dimilikinya? Apa saja yang harus dilakukan saat menghadapi kondisi krisis keuangan, krisis pangan dan gempa bumi?
4. Apa yang dimaskud dengan TQM (Total Quality Managament)? Jelaskan dengan kondisi di Kampus Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Apa perbedaan Sistem Penjamin Mutu (SPM), Gugus Penjamin Mutu (GPM) dan kaitannya dengan Asesmen Mutu Internal (AMI).
5. Apa saja ciri-ciri manajemen sumberdaya manusia yang efektif dan efisien dalam kontekstual pengelolaan sumberdaya manusia di perusahaan?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1.Pemimpin dan kepemimpinan adalah dua kata dengan kata dasar "pimpin". Namun meski berasal dari kata dasar yang sama, kata pemimpin dan kepemimpinan memiliki makna yang berbeda. Hal ini juga dapat dilihat dari penggunaan imbuhan yang berbeda.
Perbedaan pemimpin dan kepemimpinan secara sederhana yakni, kata pemimpin digunakan untuk merepresentasikan seseorang, sedangkan kata kepemimpinan merepresentasi sebuah tindakan. Untuk memahami definisi kedua kata tersebut lebih dalam, berikut penjelasannya.
Pengertian Pemimpin
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemimpin berarti orang yang memimpin. Namun kata tersebut juga dapat berarti petunjuk. Sedangkan dalam Tesaurus Bahasa Indonesia, pemimpin adalah dapat berarti atasan, imam, dan pelopor.
2.5 Gaya Kepemimpinan yang Dapat Anda Gunakan
1. Kepemimpinan Otoriter
Gaya kepemimpinan otoriter memungkinkan seorang pemimpin untuk memaksakan harapan dan menentukan hasil. Pertunjukan satu orang bisa menjadi sukses dalam situasi ketika seorang pemimpin adalah yang paling berpengetahuan di tim. Walaupun ini merupakan strategi yang efisien dalam periode waktu terbatas, kreativitas akan dikorbankan karena masukan dari tim terbatas. The gaya kepemimpinan otoriter juga digunakan ketika anggota tim perlu panduan yang jelas.
Keuntungan:
Waktu yang dihabiskan untuk membuat keputusan penting dapat dikurangi.
Rantai komando dapat dengan jelas ditekankan.
Kesalahan dalam implementasi rencana dapat dikurangi.
Menggunakan gaya kepemimpinan otoriter menciptakan hasil yang konsisten.
Kekurangan:
Gaya kepemimpinan yang sangat ketat terkadang dapat menyebabkan pemberontakan karyawan.
Ini membunuh kreativitas dan inovasi karyawan.
Ini mengurangi sinergi & kolaborasi grup.
Masukan kelompok berkurang secara dramatis.
Kepemimpinan otoriter meningkatkan tingkat keluar masuk karyawan.
2. Kepemimpinan Partisipatif
Inovasi & kreativitas diminimalkan.
Empati tidak dihargai.
Kepemimpinan transaksional menciptakan lebih banyak pengikut daripada pemimpin di antara karyawan.
5. Kepemimpinan Transformasional
Dalam gaya kepemimpinan transformasional , pemimpin menginspirasi pengikutnya dengan sebuah visi dan kemudian mendorong dan memberdayakan mereka untuk mencapainya. Pemimpin juga menjadi panutan untuk visi tersebut.
Keuntungan:
Ini mengarah pada tingkat turnover karyawan yang lebih rendah.
Kepemimpinan transformasional sangat menghargai visi perusahaan.
Semangat tinggi karyawan sering dialami.
Ini menggunakan motivasi dan inspirasi untuk mendapatkan dukungan dari karyawan.
Ini bukanlah pendekatan koersif untuk kepemimpinan.
Itu menempatkan nilai tinggi pada hubungan.
Kekurangan:
Pemimpin bisa menipu karyawan.
Motivasi yang konsisten dan umpan balik yang konstan mungkin diperlukan.
Tugas tidak dapat dilaksanakan tanpa persetujuan karyawan.
Kepemimpinan transformasional terkadang dapat menyebabkan penyimpangan protokol dan peraturan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Finislaia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 24 Apr 23