Jawaban & Penjelasan:

1. Perbedaan kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah umum dan di sekolah agama adalah sebagai berikut:

- Kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah umum lebih terbatas dibandingkan dengan kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah agama. Hal ini dikarenakan sekolah umum harus memperhatikan aspek-aspek pluralisme dan toleransi agama, sehingga materi yang disajikan di sekolah umum lebih terbatas dan tidak terlalu mendalam.

- Kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah umum biasanya hanya mencakup materi-materi dasar tentang agama Islam, seperti tauhid, shalat, dan puasa. Sedangkan di sekolah agama, kurikulum pendidikan agama Islam biasanya lebih luas dan mendalam, mencakup berbagai aspek agama Islam seperti ajaran-ajaran Islam, sejarah agama, dan tafsir Al-Quran.

2. 3 tokoh ahli dalam kurikulum dan karya-karyanya adalah sebagai berikut:

- Ki Hajar Dewantara: Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh pendidikan Indonesia yang terkenal dengan konsep "Taman Siswa". Karya-karyanya yang terkenal adalah "Nusa Indah" dan "Indonesia Mengajar".

- John Dewey: John Dewey merupakan tokoh pendidikan yang terkenal dengan konsep "experiential learning" atau pembelajaran melalui pengalaman. Karya-karyanya yang terkenal adalah "Experience and Education" dan "Democracy and Education".

- Paulo Freire: Paulo Freire merupakan tokoh pendidikan yang terkenal dengan konsep "pembelajaran kritikal" atau pembelajaran yang memfokuskan pada pengajaran hakikat dan sebab-musabab permasalahan. Karya-karyanya yang terkenal adalah "Pedagogy of the Oppressed" dan "Education for Critical Consciousness".

3. Isi kurikulum pendidikan agama Islam di sebuah instansi sekolah umum dan keagamaan dilihat dari kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:

- Kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah umum pada dasarnya sama dengan kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah agama, yaitu membahas tentang ajaran-ajaran Islam, sejarah agama, dan tafsir Al-Quran. Namun, kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah umum lebih terbatas dibandingkan dengan kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah agama, karena harus memperhatikan aspek-aspek pluralisme dan toleransi agama.

- Kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah keagamaan lebih luas dan mendalam, mencakup berbagai aspek agama Islam seperti ajaran-ajaran Islam, sejarah agama, dan tafsir Al-Quran. Selain itu, kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah keagamaan juga mencakup pelajaran-pelajaran keagamaan lainnya seperti hadits, fikih, dan tasawuf.

Jadikan jawaban terbaik dan rating bintang 5/5

#SmartAnswer #BantuJawabYuk