Struktur komando penanganan darurat bencana dapat berbeda-beda di setiap negara, tetapi pada umumnya terdiri dari beberapa elemen utama, yaitu:

Pusat Komando dan Kontrol: Pusat ini bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi dan mengambil keputusan strategis terkait penanganan darurat bencana. Biasanya dipimpin oleh pejabat pemerintah setempat, dan melibatkan perwakilan dari berbagai departemen dan agensi terkait.

Tim Penilaian dan Koordinasi: Tim ini bertugas untuk melakukan penilaian awal terhadap kondisi bencana dan menentukan tindakan yang harus diambil. Tim ini terdiri dari tenaga medis, tenaga penyelamat, dan ahli bencana.

Tim Penyelamatan dan Penolong: Tim ini bertugas untuk melakukan penyelamatan dan pertolongan terhadap korban bencana, seperti pemindahan korban ke tempat yang lebih aman, memberikan perawatan medis, dan memberikan bantuan makanan dan kebutuhan dasar lainnya.

Tim Logistik: Tim ini bertugas untuk memastikan pasokan bahan makanan, air bersih, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya tersedia untuk korban bencana. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengatur transportasi dan distribusi barang-barang tersebut ke lokasi bencana.

Tim Pemulihan: Tim ini bertanggung jawab untuk membantu korban bencana dalam proses pemulihan pasca bencana, seperti memberikan bantuan psikologis, membantu merenovasi rumah, dan membantu mencari pekerjaan baru bagi korban yang kehilangan pekerjaan akibat bencana.

Struktur komando penanganan darurat bencana ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam penanganan bencana dapat bekerja secara terkoordinasi dan efektif.