Bagaimana akibat hukumnya apabila perbuatan hukum itu dilakukan oleh orang yang tidak cakap?

Akibat hukum dari perbuatan hukum yang dilakukan oleh seseorang yang tidak cakap (yaitu orang yang tidak memiliki kemampuan untuk memahami dan merencanakan tindakan hukumnya) akan tergantung pada situasi dan peraturan hukum yang berlaku.

Secara umum, perbuatan hukum yang dilakukan oleh orang yang tidak cakap dapat dikatakan tidak sah atau tidak berlaku, atau dapat dibatalkan. Namun, terdapat beberapa peraturan yang memungkinkan perbuatan hukum yang dilakukan oleh orang yang tidak cakap diterima dalam kondisi tertentu.

Dalam hukum perdata, perbuatan hukum yang dilakukan oleh orang yang tidak cakap dapat dibatalkan jika ditunjukkan bahwa orang tersebut tidak cakap saat melakukan perbuatan hukum. Dalam hukum pidana, orang yang tidak cakap secara mental tidak dapat dikenakan hukuman karena tidak dapat dipersalahkan atas perbuatannya.

Namun, dalam kondisi tertentu, orang yang tidak cakap dapat dibantu oleh penasihat hukum atau wali hukum untuk melakukan perbuatan hukum. Sistem hukum juga dapat memberikan perlindungan khusus bagi orang yang tidak cakap untuk mencegah penyalahgunaan hak-hak mereka.