Sekolah Dasar (SD) Sejahtera terletak di daerah pegunungan yang lokasinya

Berikut ini adalah pertanyaan dari masterjokimj4 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sekolah Dasar (SD) Sejahtera terletak di daerah pegunungan yang lokasinya sulit diakses. Jumlah keseluruhan siswa SD Sejahtera sebanyak 50 siswa, dengan rincian 8 siswa kelas I, 10 siswa kelas II, 7 siswa kelas III, 8 siswa kelas IV, 9 siswa kelas V dan 8 siswa kelas VI. Selanjutnya dikarenakan jumlah guru yang terbatas, dinas pendidikan menugaskan 1 kepala sekolah dan 3 guru kelas untuk melaksanakan pembelajaran. Berdasarkan kondisi tersebut, maka 1 guru mengajar di dua kelas secara bersamaan. Mengacu pada situasi SD Sejahtera tersebut, jelaskan hasil analisa Anda tentang alasan diterapkannya Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Dari kondisi yang telah disebutkan, dapat dianalisis bahwa alasan utama diterapkannya Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) di SD Sejahtera adalah karena jumlah guru yang terbatas. Dengan hanya adanya 1 kepala sekolah dan 3 guru kelas, maka tidak mungkin untuk mengajar di setiap kelas secara terpisah. Oleh karena itu, solusi yang diambil adalah dengan menggunakan sistem PKR, dimana 1 guru mengajar di dua kelas secara bersamaan.

Dengan demikian, jumlah guru yang tersedia dapat lebih efektif digunakan untuk mengajar semua siswa di SD Sejahtera. Selain itu, dengan PKR, pembelajaran dapat dilakukan secara lebih efisien, karena waktu yang tersedia lebih optimal. Namun, perlu diingat bahwa PKR juga memiliki beberapa kelemahan, seperti terbatasnya waktu yang tersedia untuk setiap kelas, dan sulitnya menyesuaikan kebutuhan pembelajaran masing-masing kelas. Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan yang baik dari guru dan kepala sekolah untuk mengatasi kelemahan tersebut dan memberikan saran-saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan tersebut.

Salah satu kelemahan Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) adalah siswa tidak dapat memperoleh perhatian yang cukup dari guru, karena guru harus mengajar di dua kelas secara bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan siswa merasa kurang terfokus dan kurang mendapatkan bimbingan yang tepat. Selain itu, siswa yang belajar di kelas yang sama juga memiliki tingkat kemampuan yang berbeda, sehingga menyulitkan guru dalam menyajikan materi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan setiap siswa.

Untuk mengatasi kelemahan tersebut, beberapa saran yang dapat dilakukan adalah:

  • Menambah jumlah guru sehingga setiap kelas dapat memiliki guru yang khusus mengajar di kelas tersebut.
  • Mengadakan sesi tatap muka dengan guru secara terpisah bagi siswa yang membutuhkan bimbingan tambahan.
  • Menyediakan sumber belajar online atau menyediakan kelompokbelajar tambahan untuk membantu siswa yang kesulitan dalam memahami materi.
  • Menyediakan fasilitas pembelajaran yang memadai, seperti peralatan dan buku-buku teks yang cukup.
  • Melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran secara berkala untuk mengevaluasi keberhasilan penerapan Pembelajaran Kelas Rangkap dan mencari solusi terbaik jika diperlukan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh daffamahendra1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 31 Mar 23