Untuk mencari jawaban atas pertanyaan di atas, pertama-tama kita perlu menghitung nilai EOQ dengan menggunakan rumus EOQ sebagai berikut:

EOQ = √(2DS/H)

Dimana:

   D adalah permintaan bahan baku dalam setahun (dalam unit)

   S adalah biaya pesan (dalam rupiah)

   H adalah biaya penyimpanan (dalam rupiah)

Dengan demikian, D = 240.000 unit, S = 150.000 rupiah, dan H = 0,25 x 2.000 x 240.000 = 120.000 rupiah.

Jadi, EOQ = √(2DS/H) = √(2 x 240.000 x 150.000/120.000) = √(360.000) = 600

a. Berapa jumlah pemesanan yang paling ekonomis (EOQ)?

Jumlah pemesanan yang paling ekonomis (EOQ) adalah 600 unit.

b. Berapa kali pemesanan yang harus dilakukan dalam setahun?

Jumlah pemesanan dalam setahun dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Jumlah pemesanan = D/EOQ = 240.000/600 = 400

Jadi, perusahaan harus melakukan pemesanan sebanyak 400 kali dalam setahun.

c. Berapa hari sekali perusahaan melakukan pemesanan (1 tahun = 365hari)?

Jumlah hari sekali perusahaan melakukan pemesanan dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Jumlah hari sekali pemesanan = 365 hari/400 pemesanan = 0,9125 hari/pemesanan

Jadi, perusahaan melakukan pemesanan sekali setiap 0,9