Berikut ini adalah tabel yang memperlihatkan persamaan dan perbedaan regulasi yang mengatur tentang desa berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 1977, UU No. 5 Tahun 1979, UU No. 22 Tahun 1999, dan UU No. 32 Tahun 2004.

• Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 1977

Persamaan - Menetapkan jumlah desa di seluruh Indonesia

Perbedaan - Tidak mengatur mengenai pemerintahan desa

• UU No. 5 Tahun 1979

Persamaan - Mengatur mengenai pemerintahan desa

Perbedaan - Desa hanya memiliki 1 kepala desa dan tidak ada perangkat desa lainnya

• UU No. 22 Tahun 1999

Persamaan - Mengatur mengenai pemerintahan desa sebagai bagian dari pemerintahan daerah

Perbedaan - Desa memiliki perangkat desa yang terdiri dari sekretaris desa, kepala urusan keuangan, kepala urusan pembangunan, dan kepala urusan kesejahteraan rakyat

• UU No. 32 Tahun 2004

Persamaan - Mengatur mengenai pemerintahan desa sebagai bagian dari pemerintahan daerah

Perbedaan - Desa memiliki perangkat desa yang terdiri dari sekretaris desa, kepala urusan keuangan, kepala urusan tata usaha dan umum, kepala urusan pembangunan, kepala urusan kesejahteraan rakyat, dan kepala dusun

Secara umum, keempat regulasi tersebut memiliki persamaan dalam mengatur mengenai desa sebagai bagian dari pemerintahan daerah. Namun, terdapat perbedaan dalam hal pemerintahan desa dan perangkat desa yang ada di dalamnya, di mana UU No. 5 Tahun 1979 hanya mengatur tentang pemerintahan desa dan kepala desa saja, sedangkan UU No. 22 Tahun 1999 dan UU No. 32 Tahun 2004 mengatur mengenai pemerintahan desa dan perangkat desa yang lebih lengkap dan terstruktur. Selain itu, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 1977 hanya mengatur mengenai jumlah desa di seluruh Indonesia tanpa memperhatikan pemerintahan desa itu sendiri.

Pembahasan:

Desa adalah kesatuan wilayah di luar kota yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri yang dikepalai oleh seorang kepala desa. Berikut ini adalah ciri – ciri masyarakat desa (masyarakat desa terpencil):

1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
2. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap kebiasaan.
3. Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
4. Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
5. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.
6. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
7. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya.  

Pelajari Lebih lanjut

Pelajari Lebih lanjut tentang Istilah desa di wilayah indonesia yomemimo.com/tugas/4718781

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1