Jawaban:

a. Enantiomer

Enantiomer adalah stereoisomer yang sama seperti bayangan cermin tetapi tidak dapat diimpitkan, merupakan molekul yang berbeda, dan memiliki kegunaan yang berbeda. Hanya terjadi pada senyawa yang molekulnya kiral. Mempunyai sifat-sifat fisik yang sama, misalnya : titik lebur, titik didih, berat jenis dll.

Contoh dari memasang zat yang merupakan enansiomer adalah dua bentuk optis aktif dariasam tartarat , ditunjuk sebagai asam d -tartarat dan asam l -tartarat. Konfigurasi dari masing-masing molekul dari kedua zat ini telah ditunjukkan sebagai bayangan cermin satu sama lain

b. Diastereoisomer

Diastereoisomer adalah jenis stereoisomer yang bukan merupakan bayangan cermin satu sama lain dan memiliki satu atau dua pusat kiral yang memiliki konfigurasi berbeda. Setiap kali contoh diastereoisomer terbentuk maka mereka tidak dapat ditumpangkan dan strukturnya menunjukkan perbedaan sifat dalam berbagai reaksi organik.

Contohnya adalah pasangan yang terdiri dari salah satu dari dua bentuk optis aktif dariasam tartarat (baik bentuk dextrorotatory atau levorotatory) dan bentuk meso yang tidak aktif secara optis dari asam yang sama (asam mesotarat)

c. Epimer

Epimer adalah dua jenis gula yang memiliki perbedaan pada satu atom karbon spesifik.

Contoh epimer adalah D-glukosa dan D-manosa yang memiliki perbedaan pada atom karbon nomor 2.