2. Perjalanan wisata telah berkembang menjadi sebuah kebutuhan bagi sebagian

Berikut ini adalah pertanyaan dari zarasalsabilla20 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

2. Perjalanan wisata telah berkembang menjadi sebuah kebutuhan bagi sebagian besar masayarakat. Terdapat berbagai motivasi yang mendasari seseorang untuk melakukan perjalanan wisata. Beberapa diantaranya adalah untuk mendapatkan suasana lain yang lebih menyegarkan dan terlepas dari kepenatan sehari-hari, atau keinginan untuk melihat dan merasakan pengalaman baru. Dengan berkembangnya sosial media dan dikombinasikan dengan kemajuan teknologi fotografi yang terintegrasi dengan perangkat pintar telekomunikasi, menjadikan perjalanan wisata menjadi lebih diminati. Sebagian besar wisatawan mengambil foto ketika mereka melakukan perjalanan wisata dan membagikan melalui media sosial. Fenomena ini telah mengubah bisnis pariwisata secara luas. Foto- foto yang diunggah melalui media sosial menjadi inspirasi bagi konsumen untuk menperoleh pengalaman yang sama, dalam hal ini memiliki foto di destinasi wisata yang sedang viral. Buatlah analisa bagaimana pemasar jasa wisata dapat menggunakan motivasi konsumen tersebut untuk menyusun strategi pemasaran, dengan menggunakan salah satu unsur bauran pemasaran! a. Jelaskan bagaimana motivasi berpengaruh terhadap perilaku konsumen! b. Menggunakan teori kebutuhan Maslow, jelaskanlan kebutuhan apa yang terpenuhi ketika sesorang membagi pengalaman liburannya melalui sosial media! c. Buatlah analisa bagaimana pemasar jasa wisata dapat menggunakan motivasi konsumen tersebut untuk menyusun strategi pemasarannya! 1 dari 2​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

a. Motivasi merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Motivasi mendorong individu untuk melakukan tindakan atau perilaku tertentu. Motivasi juga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, sehingga pemasar perlu memahami motivasi konsumen untuk dapat mengembangkan strategi pemasaran yang tepat.

b. Teori kebutuhan Maslow menyatakan bahwa manusia memiliki kebutuhan hierarkis, yang terdiri dari lima tingkatan kebutuhan, yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri. Ketika seseorang membagikan pengalaman liburannya melalui sosial media, kebutuhan penghargaan dan sosial terpenuhi. Dengan membagikan pengalaman liburan, seseorang mendapatkan pengakuan dari teman dan keluarga, serta meningkatkan interaksi sosial dengan orang-orang di sekitarnya.

c. Pemasar jasa wisata dapat menggunakan motivasi konsumen tersebut untuk menyusun strategi pemasaran dengan menggunakan unsur bauran pemasaran promosi. Pemasar dapat memanfaatkan media sosial untuk mengunggah foto dan video yang menarik dan menginspirasi, sehingga dapat menarik perhatian konsumen. Selain itu, pemasar juga dapat menggunakan influencer atau selebriti yang memiliki banyak pengikut di media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata tertentu.

Selain itu, pemasar juga dapat menggunakan program referral atau rekomendasi dari teman dan keluarga untuk menarik minat konsumen. Dengan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pelanggan, maka pelanggan akan merekomendasikan destinasi wisata tersebut kepada teman dan keluarga mereka.

Pemasar juga dapat mengembangkan program loyalty atau program keanggotaan untuk pelanggan setia, yang memberikan diskon atau bonus khusus untuk setiap pembelian atau penggunaan jasa wisata. Hal ini dapat memotivasi konsumen untuk terus menggunakan jasa wisata tersebut, serta memberikan pengalaman yang memuaskan dan berkesan.

Pembahasan:

Ada lima (5) kebutuhan dasar menurut Maslow yang disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial adalah sebagai berikut:

  1. Kebutuhan Fisiologis , yaitu kebutuhan manusia yang paling mendasar untuk mempertahankan hidupnya secara fisik, yaitu kebutuhan akan makanan, minuman, tempat tinggal, seks, tidur, istirahat, dan udara.
  2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan. Kebutuhan ini menampilkan diri dalam kategori kebutuhan akan kemantapan, perlindungan, kebebasan dari rasa takut, cemas dan kekalutan; kebutuhan akan struktur, ketertiban, hukum, batas-batas, dan sebagainya.
  3. Kebutuhan sosial yang mencakup kebutuhan akan rasa memiliki-dimiliki, saling percaya, cinta, dan kasih sayang akan menjadi motivator penting bagi perilaku.
  4. Kebutuhan Penghargaan, kebutuhan ini menjadi kebutuhan akan penghargaan secara internal dan eksternal. Yang pertama (internal) mencakup kebutuhan akan harga diri, kepercayaan diri, kompetensi, penguasaan, kecukupan, prestasi, ketidaktergantungan, dan kebebasan. Yang kedua (eksternal) menyangkut penghargaan dari orang lain, prestise, pengakuan, penerimaan, ketenaran, martabat, perhatian, kedudukan, apresiasi atau nama baik. Orang yang memiliki cukup harga diri akan lebih percaya diri.
  5. Kebutuhan aktualisasi diri merupakan tingkatan kebutuhan yang paling tinggi. Kebutuhan ini melibatkan keinginan yang terus-menerus untuk mencapai potensi yang diinginkan. Menurut Maslow, kebutuhan ini adalah kebutuhan yang dimiliki manusia untuk melibatkan diri sendiri agar menjadi apa yang sesuai dengan keinginannya berdasarkan kemampuan dirinya.

Pelajari Lebih lanjut

Pelajari Lebih lanjut tentang Kebutuhan dasar manusia menurut maslow yomemimo.com/tugas/1957355

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mohhan86 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 29 Jul 23